Bopak Castello: Perceraian itu Bahasa Gaib

Kemesraan dipamerkan Bopak Castello dan Putri Mayang Sari usai sidang cerai perdana. Mereka pun saling rangkul.

oleh Julian Edward diperbarui 15 Apr 2014, 16:10 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2014, 16:10 WIB
Bopak Castello dan Putri Mayang Sari
Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Pemandangan menarik terlihat usai Bopak Castello dan Putri Mayang Sari menjalani sidang perdana di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (15/4/2014). Usai menjalani sidang mediasi, Bopak dan Putri terlihat akur. Bahkan, bila banyak pasangan yang berjauhan, Bopak justru lengket berada di samping Putri.

Hal ini memunculkan spekulasi kalau Bopak dan Putri rujuk. Bisa iya, bisa juga tidak. "Cerai itu kan bahasa gaib. Maksudnya kita tidak tahu ke depan seperti apa, apakah jodoh lagi atau tidak. Tapi yang terbaik buat kami saat ini ya cerai," kata Bopak sambil merangkul Putri.

Setelah tiga tahun tak berkomunikasi, Bopak dan Putri kembali bertemu di pengadilan. Awalnya kaku, komunikasi keduanya pun cair di ruang mediasi. Putri mengaku senang bisa kembali ngobrol dengan pria yang telah memberinya seorang anak itu.

"Senang bisa komunikasi lagi. Apalagi kan tiga tahun ini komunikasi macet. Aku juga sepakat sama Bopak, mau cerai baik-baik saja. Jadi walau kita sudah pisah, ya ketemu masih bisa," tandas Putri.

Sebelumnya, Bopak dan Putri sempat adu mulut lewat media. Bahkan, Bopak meragukan kalau anak yang dikandung Putri merupakan anaknya. "Sekarang hal-hal yang kayak gitu nggak usah dibahas dulu," tutup Bopak.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya