Liputan6.com, London, Inggris Di Inggris, terdapat sebuah band indie asal Leicester yang sempat merajai pasar musik rock bernama Kasabian. Grup beraliran psychedelic rock itu, terdiri dari Tom Meighan (vokal), Sergio Pizzorno (gitar, keyboards), Chris Edwards (bass, gitar), dan Ian Matthews (drum). Pada 2006, mereka ditinggal oleh gitaris Christopher Karloff.
Kasabian tergolong sebagai salah satu band istimewa di Inggris. Pasalnya, grup yang dibentuk pada 1997 itu, beberapa kali masuk nominasi ajang Brit Awards sejak 2005 hingga 2012. Walaupun jarang menang, namun Kasabian pernah meraih piala Brit Awards pada 2010 sebagai Best British Group.
Selain ajang Brit Award, Kasabian juga pernah meraih banyak nominasi di Q Awards dan memenangkan kategori Best Album pada 2009 dan Best Act in the World Today pada 2010. Mereka juga meraih piala dari NME Awards dan Mojo Awards.
Lagu mereka yang menjadi hits di kalangan para pecinta musik dunia adalah Club Foot, Fire, Underdog, dan L.S.F. Melodi-melodi unik dan khas di lagu-lagu tersebut tidak mudah dilupakan oleh para penggemarnya sejak perilisan album perdana bertajuk Kasabian pada 2004.
Sejak dirilisnya album Empire pada 2006, Kasabian berhasil merajai penjualan album di Inggris. Dilanjutkan kemudian dengan perilisan album West Ryder Pauper Lunatic Asylum (2009) dan Velociraptor! (2011).
Keistimewaan Kasabian juga sangat melekat di dunia sepakbola. Atlet timnas Spanyol kabarnya sangat menggandrungi grup besutan label Columbia ini. Sebut saja Andres Iniesta dan Fernando Torres yang mengaku bahwa tim Spanyol memutar lagu Club Foot di ajang Piala Dunia 2010 hingga bisa menjadi juara. Sehingga, Kasabian menjadi band yang inspiratif bagi mereka.
Tak hanya itu, Kasabian juga menjadi salah satu dari sekian banyak musisi yang mengkampanyekan anti pemusnahan hewan laut. Mereka berjuang bersama musisi lain seperti Morrissey dan Slash.
Belakangan, Kasabian bersiap untuk merilis album bertajuk 48:13 pada 9 Juni 2014 mendatang. Dari 13 buah lagu berdurasi 48 menit 13 detik itu, Kasabian telah menyiapkan sebuah single bertajuk Eez-eh.
Single tersebut akan diluncurkan 2 Juni mendatang, dengan mengangkat tema maraknya dunia maya. Gitaris Sergio Pizzorno yang menulis dan memproduseri albumnya menyatakan karya Kasabian ini akan sangat spesial.
Advertisement
"Saya merasa bahwa kami memiliki kepercayaan diri untuk bisa lebih jujur lewat karya di album ini," ujar Sergio Pizzorno.
Kejujuran Kasabian dalam bermusik terbukti menghasilkan beragam prestasi dan menginspirasi banyak pihak. Dengan album barunya, penggemar diharapkan akan terus mendengarkan setiap alunan nada unik dari Kasabian.