IHSG Melonjak Kembali Sentuh 6.600, Saham PTPP hingga CMNP Menghijau

Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat dan mayoritas sektor saham menghijau mengangkat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis, 6 Maret 2025.

oleh Agustina Melani Diperbarui 06 Mar 2025, 10:06 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 10:06 WIB
IHSG Melonjak Kembali Sentuh 6.600, Saham PTPP hingga CMNP Menghijau
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melesat pada perdagangan Kamis (6/3/2025). Penguatan IHSG terjadi seiring seluruh sektor saham menghijau.(Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melesat pada perdagangan Kamis (6/3/2025). Penguatan IHSG terjadi seiring seluruh sektor saham menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.531,39. Pada pukul 09.43 WIB, IHSG naik 1,4 persen ke posisi 6.625. Indeks LQ45 bertambah 1,6 persen ke posisi 758,59. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.634,80 dan level terendah 6.573. Sebanyak 367 saham menguat sehingga angkat IHSG. 103 saham melemah dan 161 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 268.905 kali dengan volume perdagangan 3,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.299.

Seluruh sektor saham menghijau. Sektor saham energi bertambah 2,35 persen, sektor saham basic menguat 2,27 persen. Kemudian sektor saham industri menanjak 1,37 persen, sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 0,08 persen, sektor saham consumer siklikal mendaki 1,22 persen, dan sektor saham kesehatan melesat 1,64 persen.

Lalu sektor saham keuangan mendaki 1,43 persen, sektor saham properti bertambah 1,57 persen, sektor saham teknologi melejit 0,35 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,15 persen dan sektor saham transportasi mendaki 1,14 persen.

Pada awal sesi perdagangan, harga saham CMNP naik 0,98 persen ke posisi Rp 2.060 per saham. Saham CMNP dibuka stagnan di posisi Rp 2.040 per saham. Harga saham CMNP berada di level tertinggi Rp 2.100 dan level terendah Rp 2.010 per saham. Total frekuensi perdagangan 178 kali dengan volume perdagangan 3.507 saham. Nilai transaksi Rp 722,7 juta.

Harga saham PTPP menguat 3,94 persen ke posisi Rp 264 per saham. Saham PTPP dibuka naik empat poin ke posisi Rp 258 per saham. Harga saham PTPP berada di level tertinggi Rp 264 dan level terendah Rp 258 per saham. Total frekuensi perdagangan 242 kali dengan volume perdagangan 30.960 saham. Nilai transaksi Rp 808,2 juta.

Harga saham ICBP naik 0,48 persen ke posisi Rp 10.450 per saham. Harga saham ICBP dibuka turun 75 poin ke posisi Rp 10.325 per saham. Saham ICBP berada di level tertinggi Rp 10.525 dan level terendah Rp 10.325 per saham. Total frekuensi perdagangan 427 kali dengan volume perdagangan 3.827 saham. Nilai transaksi Rp 4 miliar.

Promosi 1

Review IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Mengutip Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat ke posisi 6.531 pada Rabu, 5 Maret 2025 usai sempat melemah. Aliran dana investor asing masuk ke saham Bank BUMN mendukung kenaikan IHSG. Selain itu, saham ASII melambung lebih dari 4 persen setelah pengumuman dividen awal pekan ini.

Selanjutnya sentimen pembelian kembali atau buyback saham menjadi katalis bagi LPPF dan JPFA. Masing-masing dua saham itu naik 4 persen setelah pengumuman. “Volume pasar secara keseluruhan tetap didominasi oleh saham-saham kapitalisasi besar karena aktivitas di saham-saham yang digerakkan oleh ritel telah melambat signifikan,” demikian seperti dikutip.

Top Gainers-Losers

IHSG Berada di Zona Merah
Pasca libur panjang IHSG dibayangi banyak sentimen, mulai dari peperangan hingga nilai tukar dollas AS yang saat ini menembus Rp16.000,-. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

Saham INAI melonjak 30 persen

Saham INPC melonjak 23,68 persen

Saham ASPI melonjak 23,08 persen

Saham WTON melonjak 18,75 persen

Saham ECII melonjak 22,73 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

Saham LMPI merosot 15,62 persen

Saham FORU merosot 14,23 persen

Saham RICY merosot 12,90 persen

Saham MENN merosot 9,68 persen

Saham PGUN merosot 9,15 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

Saham BBRI senilai Rp 407,4 miliar

Saham BMRI senilai Rp 253,3 miliar

Saham BBCA senilai Rp 180 miliar

Saham BBNI senilai Rp 156,8 miliar

Saham ADRO senilai Rp 121,6 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

Saham ELIT tercatat 16.627 kali

Saham BBRI tercatat 15.360 kali

Saham PTMP tercatat 10.548 kali

Saham PTRO tercatat 8.832 kali

Saham ADRO tercatat 8.381 kali

Bursa Saham Asia Pasifik

Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)... Selengkapnya

Dalam riset BNI Sekuritas menunjukkan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan yang kemungkinan masih ditopang oleh saham bank besar. IHSG akan berada di level support 6.400-6.500 dan level resistance 6.575-6.650.

Trading Idea hari ini: BBRI, BUMI, BMRI, PSAB, KLBF, dan BRIS

BBRI Spec Buy dengan area beli di 3810-3830, cutloss jika break di bawah 3780. Jika tidak break di bawah 3780, potensi naik ke 3920-4020 short term.

BUMI Spec Buy dengan area beli di 90-93, cutloss jika break di bawah 88. Jika tidak break di bawah 88, potensi naik ke 99-103 short term.

BMRI Spec Buy dengan area beli di 4650-4750, cutloss jika break di bawah 4600. Jika tidak break di bawah 4600, potensi naik ke 5000-5150 short term.

PSAB Spec Buy dengan area beli di 260, cutloss jika break di bawah 254. Jika tidak break di bawah 254, potensi naik ke 270-280 short term.

KLBF Spec Buy dengan area beli di 1050-1080, cutloss jika break di bawah 1050. Jika tidak break di bawah 1050, potensi naik ke 1110-1140 short term.

BRIS Spec Buy dengan area beli di 2520, cutloss jika break di bawah 2500. Jika tidak break di bawah 2500, potensi naik ke 2620-2670 short term.    

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya