Diah Ayu Wakili Indonesia di Tong Festival International 2014

Sebelumnya, Diah juga pernah ikut serta di ajang yang sama dan hal ini merupakan ajang kedua kalinya.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 01 Jun 2014, 13:30 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2014, 13:30 WIB
Diah Ayu Wakili Indonesia di Tong Festival International 2014
Sebelumnya, Diah juga pernah ikut serta di ajang yang sama dan hal ini merupakan ajang kedua kalinya.

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi jazz Diah Ayu Lestari kembali mewakili nama Indonesia di ajang Tong Festival International 2014 yang digelar di Belanda. Sebelumnya, Diah juga pernah ikut serta di ajang yang sama dan hal ini merupakan ajang kedua kalinya.

Dalam event kali ini,  Diah akan memberikan penampilan berbeda dari penampilannya yang pertama. Kali ini Diah akan membawakan 12 lagu daerah yang sudah diarransen ulang. lagu-lagu ini juga ada dalma album terbarunya Talk To Me, seperti Sigulempong, Manuk Dadali, Ondel-Ondel dan Jali-Jali, Angin Mamiri, Ampar-Ampar Pisang, Suwe Ora Jamu, Yamko Rambe Yamko dan lain-lain.

"Kalau tahun lalu kan kemarin kita cuma bawa gitar doang. Tahun ini kita bawa satu band. Aransemennya bawa unsur etnik dan nanti aku nari Bali juga," kata Diah saat ditemui di studio Live, Senopati, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Cewek cantik siswi kelas sepuluh Secondary School Global Jaya Internasional bintaro ini menceritakan jika dirinya mendapat undangan untuk menjadi pengisi di acara tahunan Tong Tong Fair. Segala persiapan sudah dilakukan Diah jauh-jauh hari untuk keperluan. Selama kurang lebih lima hari berada di Belanda, terutama untuk keperluan penampilannya di atas panggung.

"Persiapannya ya latihan setiap hari gitu, kalau ada waktu luang kita pasti latihan. Belajar di album baru, ditambahin elemen etnik juga. Biar nanti di sana keliatan nuansa tradisional dapet lagi. Kan yang di belanda kangen sama Indonesia juga, kangen kampung halamnnya," ujar Diah sela-sela latihan.

Sejak awal memilih untuk terjun ke musik jazz etnik, Diah mempunyai misi, agar anak muda bisa menyukai lagu-lagu daerah yang belakangan tersingkir oleh musik-musik modern.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya