Liputan6.com, Jakarta Sejak video marah-marahnya bikin heboh di Youtube beberapa tahun lalu, Marshanda mulai disebut-sebut mengalami bipolar disorder 2 alias jenis penyakit psikologi yang ditandai perubahan mood ekstrem. Hal itu diutarakan dokter pribadi Chaca, dr. Richard yang mendiagnosa Chaca mengidap penyakit tersebut sejak 2009.
Di satu sisi, bintang sinetron Bidadari itu menyangkal jika dirinya menderita sakit bipolar. Untuk membuktikan tuduhan tersebut, Chaca pun pergi ke dokter pilihannya sendiri. Namun, belum diketahui bagaimana hasil pemeriksaan itu.
"Dia sudah diperiksa dokter, jadi masa saya harus kekang hak asasinya dia? Polisi itu dibohongi ibunya, dia (Riyanti) bilang sakit keras. Tahu-tahu lagi di jalan, dipaksa naik mobil disuntik. Harusnya ke RS Dharmawangsa, tapi malah ke Abdi Waluyo," terang kuasa hukum Marshanda, O.C Kaligis di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2014).
"Masak satu kali orang ketemu langsung dibilang bipolar. Satu kali ketemu nggak ada tes lagi," sambung Kaligis.
Pengacara berambut putih itu juga yakin kliennya dalam normal dan tidak menderita sakit psikologis. Kaligis mengklaim memiliki bukti kesehatan istri Ben Kasyafani itu. Namun, ia baru akan mau membongkar bukti usai agenda pembuktian di persidangan.
"Apalagi kalau ngomong pembuktian bipolarnya, saya yakin nggak mengalami bipolar. Sementara ini buktinya mengatakan dia normal. Setelah pembuktian baru saya kasih ke Anda, kalau tidak saya melanggar kode etik profesi. Hak asuh anak kita ambil kompilasi hukum Islam. Kita ngomongnya selalu ada dasar hukumnya dulu," jelas O.C Kaligis.
Buktikan Tak Sakit, Marshanda Periksa ke Dokter Sendiri
O.C Kaligis kembali menegaskan kalau kliennya, Marshanda tak mengalami sakit kejiwaan.
Diperbarui 12 Agu 2014, 14:30 WIBDiterbitkan 12 Agu 2014, 14:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arus Balik Lebaran 2025: Pemudik Mulai Padati Gerbang Tol Pelabuhan Bakauheni Malam Ini
Dampak Orangtua Tidak Adil kepada Anak, Pesan Mendalam Buya Yahya
Palang Merah Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa di Myanmar
3 Bek Kiri Terbaik Sepanjang Sejarah Manchester United: Termasuk Pemenang Treble 1999
Ada Aktivitas di Segmen Seulimeum Sesar Sumatera, Pemicu Gempa M5,4 di Banda Aceh
Cedera Menghantui, AC Milan vs Inter Milan di Semifinal Coppa Italia Dipastikan Tetap Sengit
KAI Sumut Angkut 9.800 Penumpang pada Hari H Lebaran 2025
Lola DPR Minta Optimalisasi Rekayasa Arus Lalu Lintas pada Arus Balik Lebaran 2025
Ini Manfaat Ikut Pertamina UMK Academy, Pelaku UMKM Bisa Go Global
One Way Arus Balik Lebaran 2025: Atur Strategi Perjalananmu!
Panduan Sholat Hajat di Bulan Syawal: Tata Cara, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya
Urai Kepadatan dari Tol Cipularang, Jasa Marga Operasikan Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan