Liputan6.com, Los Angeles Chris Tucker dikabarkan memiliki utang pajak yang menumpuk dan nilainya tak main-main, US$14 juta. Utang tersebut adalah akumulasi dari utang pajak yang ia belum bayar sejak 2008.
Seperti diberitakan TMZ, aktor 43 tahun tersebut awalnya hanya mempunyai utang pajak sebesar US$2,5 juta. Kemudian, bintang Rush Hour itu terus melalaikan pembayaran pajak hingga utangnya mencapai hampir US$12 juta dan kini berjumlah US$14.068.047.
Menurut perwakilan Chris, sang aktor berniat untuk melunasi utangnya dan telah mendatangi kantor pajak setempat. Meski tak diungkapkan apakah Chris akan membayar utangnya tersebut dengan membayar sepenuhnya atau dicicil.
Advertisement
Sementara itu, Chris dikabarkan tengah bersiap-siap untuk melanjutkan film Rush Hour 4 bersama aktor laga asal Cina, Jackie Chan. Chris membenarkan kabar tersebut. "Saya pikir itu akan terjadi. Kami sangat dekat untuk membuat itu. Itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa," kata Chris.
Namun hal berbeda justru disampaikan Jackie Chan. Saat diwawancara di London, aktor 60 tahun itu malah ingin melihat ingin melihat dahulu naskah yang ditawarkan kepadanya.
"Sama seperti akhir-akhir ini mereka ingin membuat Rush Hour 4. Kemudian aku berkata, tidak, tunjukkan naskahnya lebih dahulu. Aku tidak butuh Rush Hour 4. Jika Anda ingin Rush Hour 4, tunjukkan dahulu naskahnya," kata Jackie. "Aku tidak ingin bermain dengan naskah sampah hanya karena mereka ingin membuat film," sambung Jackie.Kabarnya, pada 2006 Chris Tucker mendapatkan bayaran US$25 juta untuk perannya di film Rush Hour 3.