Liputan6.com, Jakarta Nasi sudah menjadi bubur, mungkin itulah kata yang bisa kita tujukan untuk mantan anggota Brimob Gorontalo, Norman Kamaru. Namanya dahulu sempat mengguncang dunia hiburan lantaran aksi lipsync sambil menari mengikuti gaya penyanyi India.
Namun kini namanya sudah mulai redup dari dunia hiburan yang sempat membesarkan namanya. Ia sempat mengatakan bahwa dirinya menyesal telah meninggalkan tugas dan profesinya sebagai anggota Brimob untuk menjadi seorang artis. Kini Norman harus menjadi masyarakat biasa.
Diakui oleh sang istri, Desi Paindong bahwa sebenarnya Norma tidak berhenti dari kepolisian. "Dia nggak berhenti dari kepolisian, tetapi dia yang diberhentikan," kata Desi kepada Liputan6.com saat ditemui di sebuah rumah makan miliknya di kawasan Kalibata, Jakarta Timur, Rabu (10/9/2014).
Advertisement
Selanjutnya>>
Untuk Bertahan Hidup
Iya, memang kini Norman sudah menjadi warga biasa. Kini ia dan sang istri membuka sebuah rumah makan khas Manado di bilangan Kalibata. Hal tersebut ia lakukan untuk tetap bisa bertahan hidup.
Apalagi memang sang istri menerangkan bahwa sejak dua tahun yang lalu, kontrak Norman dengan Falcon Music sudah berakhir. Maka dari itu mereka memutuskan untuk membuka usaha rumah makan.
"Alhamdulillah cukup banget, pendapat di sini mencukupi kebutuhan sehari-hari di Jakarta. Kurang nggak kurang, lebih sih nggak juga," tambah Desi.
Hal serupa dikatakan oleh Norman. "Alhamdulillah omset bisa menutupi sewa ini dan sewa itu kalau menyebutkan nominal nanti dibilang macam-macam," timpal Norman.
Memang kini mereka menyewa sebuah ruko untuk menjalankan usaha rumah makan. Ruko tersebut bisa dikatakan tidak terlalu besar, namun demikian sang istri lebih menyukai kondisi saat ini.
"Yah nggak besar juga sih, tetapi saya suka dengan Norman yang seperti ini, biar dia tahu siapa saya. Kalau Norman jadi artis kan saya tetap jadi orang biasa, saya kenal Norman yang apa adanya," tandas Desi.
Baca juga:
Advertisement