5 Film Horor Hollywood Paling Mengecewakan di 2014

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Tak kalah dengan tahun-tahun lalu, genre horor di tahun 2014 juga bisa dibilang terus berkembang.

Bahkan, kalau di tahun 2013 kita memiliki The Conjuring sebagai horor paling seram, di tahun ini kita bisa terpuaskan dengan film The Babadook yang lahir dari tangan dingin Jennifer Kent selaku pencipta film pendek Monster.

Sayangnya, meskipun kebanyakan tampil cukup memuaskan, sejumlah film horor lain justru gagal menakuti penontonnya. Padahal, dibanding The Babadook, film-film tersebut lebih memiliki potensi besar  karena tercantum  dalam daftar film yang paling diantisipasi di 2014.

Penasaran? Simak daftarnya berikut ini:

Baca juga:

4 Kisah Cinta Artis K-Pop yang Menghebohkan 2014

10 Film Hollywood Terbaik 2014

5 Lagu Indonesia Terpopuler Sepanjang 2014

Gantengnya 8 Brondong Masa Depan

10 Peristiwa Hollywood yang Menghebohkan Dunia

1. Devil's Due

Masihkah anda ingat dengan bayi setan yang sempat mengagetkan New York pada akhir tahun 2013 lalu? Ya, percaya atau tidak, aksi bayi robot yang berulang kali memuntahkan isi perut dan mengacungkan jari tengahnya kepada warga itu merupakan bagian dari promosi film Devil's Due yang memang dibuat secara besar-besaran.

Sayang, begitu memasuki masa tonton pada 17 Januari 2014 lalu, film berformat found footage ini malah melempem dan gagal  menyamai promosinya  yang seram itu. Untungnya, kalau berhitung soal pendapatan, film ini masih tergolong untung karena bisa menghasilkan USD 36,4 juta dari budget sekitar USD 7 juta.

2. Paranormal Activity: The Marked Ones

Paranormal Activity memang merupakan pelopor genre found footage pertama setelah Blair Witch Project yang terkenal itu. Namun, jika diulang-ulang terus dengan format yang nyaris sama, bukan tidak  mungkin kalau para penontonnya akan mulai merasa bosan dan tak lagi ketakutan saat melihat lanjutannya.

Sayangnya, dengan laba yang terus bertambah di setiap filmnya, franchise Paranormal Activity pun terus bermunculan. Dan hasilnya, selain keberhasilannya meraup USD 90,9 juta dari budget yang berkisar di angka USD 5 juta, rasanya tak perlu lagi ada yang dibahas dari film ini.

3. The Pyramid

Baik, ini adalah film found footage ketiga dan terakhir yang masuk ke daftar lima film paling mengecewakan di tahun 2014. Alasannya, walaupun secara kualitas jauh lebih seram  ketimbang Devil's Due  dan Paranormal Activity IV: The Marked Ones,  film ini entah kenapa malah membocorkan endingnya di trailer.

Alhasil, ketika menonton endingnya, kita seperti gagal mendapat sesuatu yang mengejutkan. Terlebih dengan alur yang dibuat begitu bertumpu pada akhir cerita.

4. Ouija

Oija adalah permainan memanggil hantu yang sekilas hampir mirip dengan Jelangkung. Di film ini, gara-gara melakukan permainan tersebut, sejumlah remaja diceritakan mengalami berbagai kejadian  menyeramkan yang secara sadar juga turut mengancam nyawa mereka.

Sayangnya, dengan alur cerita yang boleh dibilang mirip dengan horor-horor remaja ala Final Destination, Scream atau I Know What You Did Last Summer, rasa takut yang seharusnya muncul malah jadi tergantikan dengan penantian panjang akan kematian para karakternya.

Kalau sudah begini, rasanya cukup melelahkan kalau kita harus melakukannya di bioskop.

5. Annabelle

Tampil sebagai spin-off pertama dari film The Conjuring, horor Annabelle seharusnya duduk di daftar film horor paling menyeramkan di tahun 2014. Sayangnya, dengan alur cerita yang terkesan malas dan hanya mengulang formula-formula horor yang sudah ada, film yang berkisah tentang boneka berhantu ini terasa jadi sangat mengecewakan. Terutama bagi para penikmat horor yang sudah terlanjur dipuaskan oleh The Conjuring selaku induk dari film ini.

Untungnya, untuk urusan pendapatan, horor Annabelle masih begitu berjaya dengan penghasilan yang mencapai USD 252 juta.

Dan semoga saja, segala kekecewaan yang diciptakan Annabelle di pertengahan tahun ini tidak akan memiliki dampak apapun pada sekuel The Conjuring bertajuk The Conjuring: The Enfield Poltergeist yang direncanakan meluncur pada awal Juni 2016 mendatang.(Feb/Ade)