Liputan6.com, Jakarta Anda pasti sudah tahu Di Balik 98, film arahan Lukman Sardi yang bercerita tentang runtuhnya era pemerintahan Soeharto dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya. Setiap film tentu memiliki soundtrack, dan di film ini, ada Saint Loco dan lagunya Di Balik Pintu Istana.
Meski tidak se-easy listening lagu Saint Loco lainnya macam Terapi Energi atau Kedamaian yang menampilkan Astrid, dengan musik agresif khas Saint Loco, band ini mampu menghadirkan kembali suasana mencekam 1998 lalu dalam bentuk musik.
Didengarkan, lagu Di Balik Istana merupakan lagu yang murni hip metal. Suara distorsi yang digeber tanpa batas, diracik dengan rap Barry yang tegas, serta vokal falseto kasar Johan Tirta, track terbaru Saint Loco ini tampak tidak terlalu memikirkan pertimbangan untuk memasukan unsur pop atau komersialitas di dalamnya. Hasilnya? Sempurna.
Dan meski judul dan soundtrack film ini terdengar politis, Saint Loco berhasil menulis lirik yang pas, general, mengena dan tanpa terdengar terlalu menyindir, mengkritisi, ataupun politis.
"Di balik pintu istana terlukis kisah-kisah manusia / kami adalah generasi reformasi / terlahir dalam kekacauan demokrasi," penggalan lirik lagu Di Balik Pintu istana.
Baca Juga
Penasaran? Coba dengarkan.
Advertisement