Berkas Pernikahan Palsu Jessica Iskandar Diurus Calo?

Di hadapan media, Jessica pun menjelaskan bagaimana ia memulai proses pengurusan berkas nikahnya tersebut.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 09 Mar 2015, 18:15 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2015, 18:15 WIB
Jessica Iskandar
Jessica Iskandar mengaku mengalami pelecehan seksual (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Dugaan pernikahan bodong yang dilakukan Jessica Iskandar dan Ludwig Franz Willibald masih diperdebatkan. Persoalan ini pun sedang diproses Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Adanya indikasi pernikahan bodong pun semakin mengerucut. Pasalnya bukti di pengadilan banyak yang bertolak belakang dengan kenyataan.

Di hadapan media, Jessica pun menjelaskan bagaimana ia memulai proses pengurusan berkas nikahnya tersebut.

"Saya bersama Ludwig dan kakak saya Hendry ke Gereja Yesus Sejati, saat datang saya bertemu orang bernama David. Dia bilangnya dari gereja, dan kami serahkan kepadanya," kata Jessica Iskandar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/3/2015).

"Dan saat itu David mengiyakan, nggak ada masalah," lanjutnya.

Dalam waktu singkat, berkas pernikahan Jessica dan Ludwig rampung. Kala itu David menyebut jadwal di gereja sudah penuh dan diharuskan segera mengambil surat pernikahannya.

"Beberapa waktu, dia (David) telepon kakak saya katanya surat sudah jadi, gereja sudah full jadi diminta untuk ambil. Surat itu diberikan 12 Desember 2013," terangnya.

Namun, Jessica tidak mengetahui pasti apakah sosok David merupakan orang resmi dari gereja. Hal itu pun sempat membuat pendeta dari Gereja Yesus Sejati kebingungan dan menduga sebagai calo pengurusan surat.

"Bagi kami akta resmi ada. Kalaupun misalnya orangnya kabur atau oknum penyalahgunaan surat, itu bukan kesalahan Jessica dong?" kata kuasa hukum Jessica, Lidya Wongsonegoro. (Ras)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya