Liputan6.com, Tokyo Munculnya rencana penayangan Dragon Ball Cho atau yang juga dikenal Dragon Ball Super, memiliki konsekuensi besar. Dipastikan, kisah-kisah dalam Dragon Ball GT pun bakal ikut dihapus dari cerita aslinya.
Ditambah lagi, sang pengarang Akira Toriyama pun telah ikut andil dalam mengawasi pembuatan sekuel kisah Dragon Ball dan Dragon Ball Z itu. Bahkan, versi manga Dragon Ball Super telah dipersiapkan dalam waktu dekat.
Anime News Network, Kamis (4/6/2015), menyebut majalah Weekly Shonen Jump edisi 28 terbitan Shueisha sebagai sumber utama yang menyatakan bahwa Dragon Ball Super akan tayang perdana di televisi Jepang sejak 5 Juli 2015.
Dragon Ball Super juga nantinya akan mengudara setelah usainya penayangan anime Dragon Ball Kai yang merupakan pemolesan ulang anime klasik Dragon Ball.
Majalah tersebut juga mengungkapkan bahwa kisah dalam serial Dragon Ball Super akan menjadi bagian dari 'perburuan harta karun' untuk acara 'Odaiba Yume Tairiku ~Dream Mega Natsu Matsuri~' (Odaiba Dream Continent ~Dream Mega Summer Festival~) di pulau buatan Odaiba di Tokyo. Festival tersebut akan digelar sejak 18 Juli hingga 31 Agustus 2015.
Kisah dalam anime Dragon Ball Super bertempat beberapa tahun setelah kekalahan Majin Buu, ketika Bumi telah damai kembali. Pengisi suara Goku, Gohan, dan Goten, Masako Nozawa sempat mengomentari anime baru ini secara antusias.
Advertisement
Aktris wanita berusia uzur itu menyatakan, "Kami selalu menggunakan kata 'Cho' (Super) dengan Dragon Ball di iklan, game, dan sejenisnya, tapi faktanya bahwa serial berjudul Dragon Ball Super adalah awal dari hal terbaik yang pernah ada."
Akira Toriyama didaulat sebagai pencipta sekaligus penulis cerita asli dan konsep karakter. Kimitoshi Chioka (Hakaba Kitaro, Kamisama Kazoku) dari Toei Animation ditunjuk sebagai sutradara serial, sementara Naoko Sagawa dan Atsushi Kido dari Toei Animation bertindak sebagai produsernya.
Film animasi terbaru yang berada di era pasca-kisah Majin Buu berjudul Dragon Ball Z: Resurrection F, tayang perdana di Jepang sejak awal April 2015. Ada sekitar 74 layar bioskop seluruh dunia yang menayangkannya. (Rul/Feb)