Salvita Decorte Bangga Bisa Main di Halfworlds

Sebagai seorang pelukis, Salvita Decorte pun dituntut untuk berpenampilan layaknya anak jalanan.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 10 Jun 2015, 15:40 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2015, 15:40 WIB
Salvita Decorte  (liputan6.com/Sapto Purnomo)
Salvita Decorte bangga bisa main Halfwords (liputan6.com/Sapto Purnomo)

Liputan6.com, Batam Salvita Decorte, artis berwajah indo ini pun memikat hati sang sutradara Halfwords, Joko Anwar, untuk menjadi salah satu pemain dalam serial tv tersebut. Hal itu disambut gembira oleh Salvita.

Apalagi, artis berdarah Jerman-Indonesia ini mendapat peran yang berbeda dari film sebelumnya. "Saya di sini berperan sebagai Sarah, seorang pelukis. Waktu baca skripnya aku sangat intresting. Saya bangga bisa main di serial ini," kata Salvita Decorte, disela-sela syuting Halfwords di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (9/6/2015) malam.

Sebagai seorang pelukis, Salvita Decorte pun dituntut untuk berpenampilan layaknya anak jalanan. Bagi pemain film Mantan Terindah peran seperti ini yang ditunggunya. Ia pun tak berpikir lama untuk menerima tawaran tersebut.

Salvita Decorte  (liputan6.com/Sapto Purnomo)

"Dalam cerita ini saya tinggal di jalanan, dia kan pelukis. Kalau beruntung saya bisa menghasilkan Rp 50ribu dari melukis. Layaknya pelukis, penampilan saya seadanya. Pakai jins satu-satunya, sudah bolong-bolong, dan kaus punya dua," lanjut cewek yang tinggal di Bali.

Serial tv Halfwords ini akan tayang di saluran berbayar HBO. Selain pemain Indonesia, artis dari negara tetangga seperti Malaysia, dan Singapura pun ikut beradu akting. Namun, film ini dibesut oleh sutradara Indonesia.

"Di sini kan yang main bukan hanya orang Indonesia, tapi ada dari Malaysia dan Singapura. Dan yang paling menyenangkan sutradaranya Joko Anwar, orang Indonesia," tambah Salvita Decorte.

Di serial bergenre thriller ini juga tampil bintang-bintang Indonesia seperti Reza Rahadian, Tara Basro, Arifin Putra. Sedangkan rilisnya direncanakan pada akhir 2015.(Pur/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya