Film Magic Hour Tembus 700 Ribu Penonton

Pihak film Magic Hour kini menaikkan target menjadi satu juta penonton.

oleh Fajar Abrori diperbarui 05 Sep 2015, 21:00 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2015, 21:00 WIB
Film Magic Hour Tembus 700 Ribu Penonton
Pihak film Magic Hour kini menaikkan target menjadi satu juta penonton.

Liputan6.com, Solo Film Magic Hour yang dibintangi Michele Ziudith, Rizky Nazar dan Dhimas Anggara ternyata mampu menarik minat masyarakat untuk datang ke bioskop. Buktinya, sejak dirilis pada 13 Agustus lalu, film yang disutradarai Asep Kusnidar ini  sudah ditonton 700 ribu orang.

Mendapat kabar tersebut, Michael dari perwakilan film Magic Hour mengaku cukup terkejut dengan angka tersebut. Diakuinya, jumlah raihan penonton hingga tujuh ratus ribu sama sekali tidak diduga. Jumlah penonton ini melebih target awal.

Liputan6.com/SCTV

"Kami mendapatkan laporan hingga saat ini, Magic Hour sudah menembus 700.000 penonton. Jumlah raihan penonton ini sama sekali tidak kami duga," jelas Michael saat jumpa media film Magic Hour di Solo.

Menurut Michael, mereka awalnya menargetkan film ini bisa ditonton sekitar 450.000-500.000 penonton. Dengan raihan penonton yang melebihi target, membuat pihak film Magic Hour lantas menaikkan target.

"Besok tanggal 11 September, Magic Hour sudah tayang sebulan. Kami punya target lagi, di mana film ini ditonton satu juta penonton," kata Michael yakin.

Michelle Ziudith [Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com]

Sementara itu Michele Ziudith mengungkapkan bahwa film ini menjadi tantangan baru baginya. Mengingat aktris yang mengawali karier di dunia hiburan dari ajang Miss Celebrity ini lebih sering main di sinetron ataupun film televisi (FTV).

"Ini jadi tantangan anyar buat aku. Karena aku sebelumnya lebih sering di sinetron. Nah, kalau film ini kan pemirsa membayar untuk menonton aku, jadi aku pun harus memberikan yang terbaik. Aku harus menyajikan yang berbeda. Aku harus memperbaiki akting, baik itu secara fisik maupun otak," jelas Michele. (Reza Kuncoro/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya