Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses merilis single Bidadari dan Rasa Hati, solois Christo kembali merilis single ke tiga berjudul Bunga. Seindah judulnya, lagu Bunga juga terdengar indah di telinga.
Sama seperti dua lagu sebelumnya, Christo kini kembali mengusung musik pop nan lembut di lagu Bunga. Namun di lagu Bunga, musik terdengar lebih kelam karena lagu Bunga bercerita mengenai kehilangan.
Advertisement
"Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya," ujar Christo mengenai tema lagu Bunga, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Christo berharap besar pada lagu Bunga ini. Cowok kelahiran 6 Desember ini berharap lagu Bunga bisa mengantarnya menjadi penyanyi yang lebih dikenal. Hal tersebut bukan sesuatu yang berlebihan karena syarat menjadi penyanyi yang baik ada di diri Christo.
"Saya percaya dengan kemampuan diri sendiri. Meski tak mau takabur, tapi saya yakin bisa menyamai prestasi yang dicapai Afgan dan Vidi Aldiano. Dua penyanyi yang sangat saya hormati," kata Christo.
Lewat bantuan Produser Eksekutif Pro 3 Artist Management dan MJ Group Entertainment dan Produser Yehezkiel 'Yezky' Iskandar, Christo berhasil merekam 10 lagu di antaranya, Rasa Hati, Bidadari, Bunga dan Dirimu Satu. Selain itu Christo juga mendaur ulang lagu dari band legendaris Indonesia, Koes Plus yang berjudul Why Do You Love Me. (fei/Gul)