Ahmad Dhani Ngaku Punya Foto Farhat Abbas Plesiran di Singapura

Farhat Abbas dikabarkan berada di Singapura untuk berobat, sehingga ia tak bisa datang ke sidang praperadilan.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 23 Sep 2015, 13:10 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 13:10 WIB
Ahmad Dhani  dan Farhat Abbas
Ahmad Dhani dan Farhat Abbas (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Di saat persidangan praperadilan status tersangkanya bergulir, Farhat Abbas justru mangkir sidang. Mantan suami Nia Daniati itu dikabarkan tengah pergi ke Singapura untuk menjalani pengobatan liver.

Namun, hal itu ditanggapi miring oleh kuasa hukum Ahmad Dhani, Ramdhan Alamsyah. Ia justru menganggap kepergian Farhat ke Negeri Singa itu sebagai langkah untuk melarikan diri.

Baca juga: Pengacara Ahmad Dhani Minta Farhat Abbas ke Psikiater

Farhat Abbas bersama tim pengacara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam kasus pencemaran nama baik, Jumat (21/8/2015). [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Pasalnya, Ramdhan mengaku memiliki sebuah foto Farhat yang tengah plesiran di sebuah mal di Singapura. Makanya, ia meminta polisi untuk menetapkan status Farhat Abbas sebagai daftar pencarian orang (DPO).

"Informasi Kamis pekan lalu, saya dikirimkan foto dari Singapura melihat bersangkutan (Farhat) di salah satu mal di sana," terang Ramdhan Alamsyah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (22/9/2015).

Baca juga: Farhat Pinjam Uang Rp 1 Miliar untuk Berdamai dengan Ahmad Dhani

Ahmad Dhani bersama kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam kasus pencemaran nama baik oleh Farhat Abbas, Jumat (21/8/2015). [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Oleh karena itu, Ramdhan pun menantang Farhat untuk menghadiri sidang berikutnya. Jika tidak, ia menganggap pengacara nyentrik itu lari dari tanggung jawab.

"Kami menduga kuat (kabur). Kenapa harus kabur sih? Kalau jantan dan berani, dia seharusnya hadir dong," tandas Ramdhan Alamsyah. (Ras/Mer)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya