Sejak Jokowi Jadi Presiden, Ahmad Dhani Jarang Buka Twitter

Ahmad Dhani didapuk menjadi saksi dalam sidang kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Farhat Abbas.

oleh Julian Edward diperbarui 23 Sep 2015, 15:20 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 15:20 WIB
Ahmad Dhani
Ahmad Dhani [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Farhat Abbas terhadap Ahmad Dhani via Twitter kembali bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2015). Bukan pokok perkara, pengadilan meyidangkan gugatan praperadilan yang diajukan Farhat atas penetapan tersangka kepadanya.

Dalam sidang hari ini, Dhani didapuk menjadi saksi. Lantaran perkara ini terjadi di Twitter. Hakim pun bertanya apakah Ahmad Dhani memang selebritis yang suka berinteraksi menggunakan Twitter. Begini jawaban Dhani.

Baca juga: Tegang dengan Pengacara Farhat, Dhani: Keluarga Kami Tukang Pukul

Ahmad Dhani bersama kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam kasus pencemaran nama baik oleh Farhat Abbas, Jumat (21/8/2015). [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

"Sebelum pilpres, saya rajin buka Twitter, nge-twit. Tapi semenjak Pak Jokowi jadi presiden, saya jarang buka Twitter," jelas Ahmad Dhani dalam persidangan.

Ilustrasi Farhat Abbas (Liputan6.com/Sangaji)

Baca juga: Habis Ambil Raport, El Ahmad Dhani Dibawa ke Pengadilan

 

Ucapan Dhani memancing tawa pengunjung yang hadir. Selain Twitter, Dhani juga jarang membaca berita dari media online. "Lantas, darimana kamu tahu kalau Farhat sudah jadi tersangka?" tanya hakim.

"Saya tahu dari istri saya. Dia yang rajin baca media online. Waktu itu dengan gembiranya dia bilang, mas ada berita ini (Farhat jadi tersangka)," jawab Ahmad Dhani. (Jul/Mer/Sar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya