Heroisme di Trailer 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi

Di tengah keriuhan politik AS jelang pemilu presiden, rilis trailer baru film 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi.

oleh Ade Irwansyah diperbarui 06 Nov 2015, 09:30 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2015, 09:30 WIB
13 Hours
Adegan film 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi. (dok. Hollywood Reporter)

Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini mantan Menteri Luar Negeri pemerintahan Obama, Hillary Clinton--yang juga kandidat calon presiden dari Partai Demokrat--muncul di muka kongres AS memberi kesaksian pada Komite Pansus Benghazi. Saat itu ia mendapat pujian atas kelihaiannya memberi jawaban pada serangan-seranga pertamyaan yang dilayangkan lawan politik dari Partai Republik.

Di tengah keriuhan politik AS jelang penentuan capres Demokrat dan Republik, rilis trailer baru film 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi. Liputan6.com mendapat rilisan trailer serta baru dari pihak United International Pictures (UIP) Indonesia, Kamis (5/11/2015).

Jika yang terjadi di gedung Kongres AS di Washington D.C. beberapa waktu lalu merupakan pertarungan elit politik jelang pemilu memanfaatkan sebuah tragedi nasional, yang tersaji di layar lewat trailer 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi adalah kenyataan yang dialami manusia-manusia biasa saat tragedi nasional itu terjadi.

Poster 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi. (dok. UIP)

Film besutan Michael Bay tersebut merekam apa yang terjadi di kediaman diplomat AS di Benghazi, Libya pada 11 dan 12 September 2012. Serangan teroris ke tempat itu kemudian menewaskan Duta Besar AS untuk Libya J. Christopher Stevens, pegawai dinas layanan informasi AS Sean Smith serta dua pegawai kontraktor CIA. Filmnya memfokuskan pada misi penyelamatan yang dilakukan oleh tim pasukan khusus AS saat kejadiaan nahas itu berlangsung.

Film ini diambil dari buku nonfiksi Mitchell Zuckoff berjudul 13 Hours: The Inside Account Of What Really Happened In Benghazi. Jika setia pada bukunya, filmnya memang bakal jauh dari teori konspirasi yang menyelubungi peristiwa tersebut, maupun pertarungan elit di Washington.

Michael Bay (AFP/Robyn Beck)

Seperti disajikan trailernya, kisahnya tampak menyoroti enam serdadu pasukan khusus yang harus berperang sendirian mempertahankan diri dan kehormatan bangsa AS melawan teroris, tanpa bantuan dari dinas militer lain. Seperti umumnya film Michael Bay, film ini dipenuhi aksi ledakan dan senjata yang menyalak.

Adegan film 13 Hours. (dok. Collider)

Di 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi, Michael Bay menyutradarai bintang-bintang yang relatif belum punya nama seperti James Badge Dale, John Krasinski, Toby Stephens, Pablo Schreiber, Max Martini, David Denman, Dominic Fumusa dan Freddie Stroma. Filmnya dijadwalkan rilis di AS pada 15 Januari tahun depan. (Ade/Mer)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya