David Bowie Meninggal, Yoko Ono Merasa Kehilangan Ayah Buat Anak

Liputan6.com, Los Angeles - Kepergian David Bowie tak hanya membawa duka bagi keluarga dan penggemarnya, tetapi juga buat Yoko Ono serta anaknya, Sean Lennon. Meninggalnya David Bowie memberi kesedihan mendalam kepada istri dan anak mendiang John Lennon itu.

Yoko Ono pun menyampaikan ungkapan hatinya atas kepergian David Bowie. Kehadiran musisi legendaris pelantun Starman begitu penting bagi Yoko Ono dan Sean Lennon setelah meninggalnya John Lennon.

Wanita berusia 82 tahun itu berbagi kisah hidup David Bowie dengan John Lennon melalui situs resminya.

"John dan David saling menghargai satu sama lain. Mereka begitu cocok dalam segi kecerdasan dan bakat. Saya dan John hanya punya sedikit teman, kami merasa David begitu dekat dengan kami bahkan sudah seperti keluarga," ujar Yoko Ono dilansir laman Hollywood Reporter.

David Bowie bisa dikatakan sebagai sosok ayah bagi Sean Lennon setelah John Lennon ditemukan tewas.

"Ketika Sean ada di sekolah asramanya di Swiss, David menjemputnya dan mengajaknya berkeliling museum dan membiarkan Sean menghabiskan waktu di studio rekamannya di Geneva," kenang Yoko Ono.

Yoko Ono menambahkan, "Bagi Sean ini merupakan kehilangan sosok ayah lainnya. Itu akan menjadi hal sulit untuknya, saya tahu itu. Tetapi kami punya beberapa kenangan manis di mana kami tetap bisa terus bersama selamanya."

Tak berselang lama Sean Lennon mengungkapkan rasa kehilangan David Bowie dengan mengunggah foto sahabat ayahnya itu.

"Benar-benar kabar yang menghancurkan. Saya merasa sangat beruntung dianggap seperti temanmu. R.I.P. Terima kasih untuk semuanya," tutur Sean Lennon.

David Bowie meninggal dunia setelah 18 bulan berjuang melawan kanker yang dideritanya. Kabar ini sempat dianggap hoax lantaran banyak pihak yang tak percaya.