Aach...Aku Jatuh Cinta Disambut Hangat, Ini Komentar Raam Punjabi

Aach...Aku Jatuh Cinta diputar di dua festival film internasional yang bergengsi.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 28 Jan 2016, 02:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2016, 02:00 WIB
Aach...Aku Jatuh Cinta
Aach...Aku Jatuh Cinta, film terbaru Garin Nugroho (Multivision Plus-YouTube)

Liputan6.com, Jakarta Film Aach... Aku Jatuh Cinta baru akan diputar di bioskop nasional pada 4 Februari 2016. Namun, film garapan rumah produksi Multivision Plus Picture tersebut sudah mendapat sambutan hangat di mancanegara.

Setidaknya, hal itu terlihat dari pemutaran AAJC di dua festival film internasional, yakni Busan Internasional Film Festival (BIFF) pada 6 Oktober 2015 lalu dan International Film Festival Rotterdam (IFFR-Belanda) mulai 27 Januari hingga 7 Februari 2016.

Aach...Aku Jatuh Cinta diputar dalam festival film di Korea Selatan dan Belanda (Multivision Plus-YouTube)

Produser MVP Pictures, Raam Punjabi, mengaku senang dengan apresiasi yang diberikan masyarakat luar negeri terhadap film yang dibintangi oleh Chicco Jericho dan Pevita Pearce ini.

"Ini jerih payah dari sutradara. Sebagaimana kita tahu, film-film Garin Nugroho selalu dapat sambutan di luar negeri," kata Raam Punjabi saat ditemui di Multivision Tower, Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2016).

Meski diapresiasi penikmat film luar negeri, Raam Punjabi tak mau jumawa. Fokus utamanya tetap pada perhatian pecinta film di Indonesia.

"Market lokal juga penting karena itu target utama kita," urai Raam Punjabi.

Aach...Aku Jatuh Cinta dibintangi oleh Pevita Pearce dan Chicco Jerikho (Multivision Plus-YouTube)

Aach..Aku Jatuh Cinta mengisahkan percintaan dua insan manusia antara Yulia (Pevita Pearce) dengan Rumi (Chicco Jerikho). Benih-benih cinta sudah tumbuh sejak kecil ketika mereka bertetangga. Hubungan mereka diwarnai dengan lika-liku kehidupan, mulai dari senang, sedih, dan juga tragedi. Perubahan gaya hidup juga menjadi saksi cinta Yulia dan Rumi.

Kekacauan dalam hubungan mereka selalu bermula dari perilaku Rumi. Akan tetapi, masalah yang ditimbulkan Rumi malah membekas bagi Yulia. Setiap peristiwa yang dialami Yulia, menghadirkan kerinduannya akan sosok Rumi. (GIE/Rtn)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya