Terlalu Sibuk, Pendiri Studio Ghibli Tolak Undangan Oscar 2016

Isao Takahata, salah satu pendiri Studio Ghibli menolak undangan Piala Oscar 2016 dengan alasan terlalu sibuk.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 03 Feb 2016, 09:40 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2016, 09:40 WIB
Ciapan Sedih Tweeple Karena Studio Ghibli akan Ditutup
Studio Ghibli merupakan sebuah studio film animasi Jepang yang dipimpin oleh sutradara ternama Hayao Miyazaki

Liputan6.com, Tokyo - Salah satu pendiri Studio Ghibli, Isao Takahata, baru saja menolak undangan ke acara Academy Awards yang ke-88. Sutradara beberapa film anime itu pun memiliki alasannya sendiri atas ketidakhadirannya.

Dilansir dari Anime News Network, Senin (1/2/2016), satu sumber menyebutkan bahwa Takahata tidak menyanggupi undangan dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences itu, karena ia terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

 

Meskipun kabar ini baru saja tersiar, tetapi undangannya sudah ditolak Takahata pada Kamis (31/1/2016) lalu. Sehingga, ini menjadi yang pertama kali baginya tak bisa datang ke penghargaan Piala Oscar.

Pihak Academy memberikan undangan terbaru kepada Takahata pada Juni 2015 lalu. Kala itu, ia masuk ke dalam nominasi Oscar di Academy Awards ke-87 berkat film anime The Tale of the Princess Kaguya. Takahata menghadiri upacara penghargaan pada akhir Februari 2015 bersama produser filmnya, Yoshiaki Nishimura.

Isao Takahata, salah satu pendiri Studio Ghibli.

Belakangan, pihak Academy mengumumkan peraturan keanggotaan baru untuk mempromosikan keberagaman dalam jajarannya. Hal itu dilakukan setelah banyaknya protes terhadap kurangnya keberagaman ras untuk para nominator di tahun ini.

Sineas Jepang sendiri masuk nominasi Academy Awards ke-88 berkat film anime When Marnie Was There (Omoide no Marnie) garapan Hiromasa Yonebayashi bersama Studio Ghibli dalam kategori 'Animated Feature Film'.

Isao Takahata memiliki jejak karir yang panjang selama menjadi sutradara. Sebut saja film-film klasik seperti Little Norse Prince Valiant (Taiyou no Ouji - Hols no Daibouken), Alps no Shoujo Heidi, dan Anne of Green Gables.

Setelahnya, barulah Takahata mendirikan Studio Ghibli bersama Hayao Miyazaki yang berfokus pada film animasi. Beberapa film yang dikerjakannya antara lain adalah Grave of the Fireflies, Only Yesterday, Pom Poko, dan My Neighbors the Yamadas.

Selain Isao Takahata, pihak Academy juga sebelumnya pernah mengundang pendiri Studio Ghibli lainnya, Hayao Miyazaki selama empat kali. Pendiri yang lain, produser Toshio Suzuki, pernah diundang juga pada tahun 2014. Film Spirited Away garapan Hayao Miyazaki memenangkan Piala Oscar di tahun 2003, dan sang sutradara secara pribadi pergi ke Los Angeles untuk menerima Honorary Academy Award pada 2014.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya