Liputan6.com, Jakarta - Mermaid in Love (MiL) debut di peringkat 15 dengan TVR/Share sebesar 2,0/8,4% saat tayang perdana pada 2 Mei 2016 lalu. Hasil yang kurang memuaskan untuk tayangan perdananya. Namun, pencapaian ini lebih baik jika dibanding dengan pendahulunya, Aku Jatuh Cinta.
Perlahan tapi pasti, MiL kini mulai menarik perhatian penggemar sinetron. Perolehan TVRnya stabil di angka 2 koma. Hingga di data rating Selasa (17/5/2016), MiL akhirnya sukses menembus Top 5 dengan TVR 3,0 dan share 11,7%. Meski baru permulaan, prestasi ini rasanya cukup mengejutkan.
Advertisement
Baca Juga
MiL tak ditunggangi bintang populer. Sinetron ini justru dibintangi banyak bintang remaja yang sebagian besar adalah pendatang baru di persinetronan. Bintang utamanya yang sudah punya nama mungkin hanya Esa Sigit, Amanda Manopo, dan Syifa Hadju. Itu pun hanya dikenal sebagian orang saja. Nama lain seperti Angga Yunanda, Arnold Pratama, Rebecca Klopper, Elina Magdalena, Jovita Karen, dan Adzwa Aurell bahkan mungkin baru pertama mejeng di credit title.
Lantas, apa yang membuat MiL kini mulai disukai penggemar sinetron?
Faktor cerita, tentu saja yang pertama. Cerita MiL mungkin saja tak terlalu fresh untuk jadi sajian utama sinetron. Sudah banyak sinetron dengan tema fantasi mencuplik legenda Little Mermaid, yang bercerita tentang seorang putri duyung yang berubah jadi manusia untuk mengejar cintanya yang adalah seorang manusia biasa. Namun, MiL tak lantas jadi sinetron yang membosankan ditonton.
Alkisah, ada seorang putri duyung bernama Ariel yang terobsesi dengan kehidupan manusia. Hal ini dipicu rasa ketertarikannya pada seorang pria, Troy, yang kerap datang ke pantai tempat Ariel tinggal. Suatu hari, Troy datang untuk merayakan ulang tahun adiknya, Eric. Ariel lalu mencari tahu cara untuk datang ke pesta itu. Ia kemudian mencuri cincin Ratu Duyung yang memiliki kekuatan dapat merubahnya menjadi manusia.
Karena suatu kejadian, Ariel justru malah dekat dengan Eric. Meski begitu, cinta Ariel cuma buat Troy. Hingga Ariel menjalin persahabatan dengan teman Eric, Maya (Syifa Hadju) yang ternyata diam-diam naksir berat pada Troy. Maya pula yang tak sengaja membawa Ariel ke Jakarta dan membuatnya tetap bertahan menjadi 'manusia'. Cinta segi empat ini masih ditambah dengan banyaknya karakter yang khas sinetron remaja; aneh, alay dan lebay, yang menambah daya tarik. Ada gank yang tak suka Ariel dan kerap mengerjai. Lalu, ada juga teman Eric, Bisma yang pecicilan.
Tokoh putri duyung di MiL tetap memakai nama Ariel, dan sang pria juga tetap bernama Eric atau Prince Eric di kisah aslinya. Namun, MiL memakai pendekatan cerita dan eksekusi ala sinetron ABG jaman sekarang. Dengan premis cerita diatas, MiL membidik kaum remaja sebagai penonton utama. Kerennya, Mega Kreasi Films begitu jitu memilih cast pemain.
Karakter Ariel, si duyung ABG seperti remaja masa kini, yang melek social media. Ia gemar foto selfie lalu mempostingnya di Instagram. Gaya bicaranya pun persis ABG alay yang suka me-monyong-monyong-kan bibir biar terlihat cute. Jika saja salah pemeran, pemainnya sudah pasti kena bully. Untungnya, Amanda Manopo yang memiliki fans bejibun di social media, justru terlihat menggemaskan. Amanda begitu cocok jadi Ariel.
Di bagian pria, muncul nama Angga Yunanda atau Angga Aldi atau bisa juga ditulis Angga Aldi Yunanda. Cowok imut ini memang bukan pemeran utama. Di MiL, namanya kalah urutan dengan seniornya, Esa Sigit. Namun, jangan salah. Pemeran Eric ini langsung menjelma jadi idola baru di kalangan remaja.
Mengamati perkembangan pengikut akun Instagramnya dalam 2 minggu terakhir, melesat sangat jauh. Saat MiL belum tayang, jumlahnya hanya sekitar 14 ribu. Namun lihat berapa kini? Sudah melonjak hingga 239 ribuan. Angga sendiri baru menjejaki dunia akting kala bermain dengan Amanda tahun lalu dalam judul Malu-Malu Kucing. MiL jadi reuni keduanya berakting bareng. Namun, kali ini memplot keduanya jadi pasangan.
Saat episode pertamanya tayang, banyak yang melihat Angga begitu mirip dengan Stefan William. Wajahnya memang tidak bule. Tapi dengan wajah kinyis-kinyisnya, lalu gaya aktingnya, caranya berbicara, cara berjalan, tatapan matanya, menurut banyak penonton sepintas mengingatkan pada aktor muda yang tengah berada di puncak tersebut.
Makin greget lagi ketika melihat chemistry antara dirinya dengan Amanda yang langsung ngeklik sejak awal. Penonton khususnya para remaja dibuat baper melihat sweet scene keduanya di layar ditiap episode. Tak heran, banyak yang memprediksi, duet Angga-Amanda bakal sesukses Aliando Syarief-Prilly Latuconsina lewat GGS tempo hari. Bersiaplah, Aliando-Pilly!
Meski begitu, langkah Angga-Amanda mengejar atau menggeser tahta Aliando-Prilly tak akan mudah. Yang jelas, pertama yang harus mereka lakukan adalah membawa MiL jadi tontonan favorit, tak hanya oleh remaja, tapi juga keluarga. Selain itu, MiL harus stabil di papan atas rating harian. Mungkinkah, keduanya mampu mengemban misi berat ini?
Yuk, bantu mereka dengan setia menonton Mermaid in Love yang tayang di SCTV, setiap hari Senin-Jumat, pukul 19.30 WIB. (Puj/Gie)