Firasat Anak Sebelum Eddy Silitonga Meninggal Dunia‎

Eddy Silitonga meninggal dunia di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016) dinihari.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 25 Agu 2016, 11:40 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2016, 11:40 WIB
Eddy Silitonga
Eddy Silitonga (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Eddy Silitonga meninggal dunia di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016) dinihari. Penyanyi pop ini mengembuskan napas terakhir akibat sakit komplikasi.

Sebelum kepergian sang ayah, anak Eddy Silitonga, Marco mengaku punya firasat tak enak. Apalagi, di akhir hayatnya Eddy Silitonga ‎kerap berubah sikap.

Jenazah Eddy Silitonga di Rumah Sakit (Foto: Liputan6.com/ Rizky Aditya)


"Banyak yang berubah. ‎Bapak suaranya agak keras, katanya 'Kalau bapak suaranya keras, kalian jangan marah di dalam hati ya'," ujar Marco ditemui di Rumah Duka Kenanga 2, RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).‎

Sebelum meninggal, Eddy Silitonga sempat melakukan cuci darah untuk mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuhnya. Namun, kondisi musikus kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 17 November 1950 ini makin menurun.‎

Eddy Silitonga (Facebook)

"Kemarin sempat cuci darah untuk keluarkan racun-racun. Tetapi masih nge-drop lagi," ucapnya.

Tak lupa, Marco meminta doa agar Eddy Silitonga bisa diterima Tuhan. "Mohon doanya untuk ayah, semoga tenang," Marco mengakhiri. (Ras/Gie)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya