Liputan6.com, Jakarta Sehubungan dengan kehebohan kampanye calon presiden di Amerika Serikat, beberapa artis ikut angkat bicara. Tak sedikit dari para penghuni Hollywood ini yang terang-terangan memberikan dukungan mereka pada salah satu calon. Dan, banyak pula para artis ini yang tak sungkan untuk "membongkar" borok calon presiden yang tak mereka sukai.
Seperti yang terjadi pada Salma Hayek dan Donald Trump.
Advertisement
Berbicara pada sebuah radio hari Jumat (21/10) kemarin, Salma Hayek menceritakan tentang interaksinya di masa lalu dengan Donald Trump. Rupanya, calon presiden berusia 70 tahun itu sempat tertarik dengan aktris kelahiran Meksiko ini.
Baca Juga
"Ketika aku bertemu dengan pria itu, aku sedang memiliki pacar. Dia lalu berusaha untuk menjadi teman pacarku untuk mendapatkan nomor telepon rumahku," ujar Salma Hayek. "Dia lalu mendapatkan nomorku, dan meneleponku untuk mengajakku keluar."
Memiliki kekasih, Salma Hayek tentunya kemudian menolak ajakan Donald Trump tadi. Namun rupanya, bintang Celebrity Apprentice itu tidak menyukai penolakan Salma Hayek.
"Seseorang lalu menelepon (tabloid) National Enquirer. Seperti yang kita tahu, tabloid itu akan memberitakan apa saja perkataan Donald Trump. Tabloid itu lalu membuat berita, dia tidak akan mau berkencan denganku, karena aku terlalu pendek."
Setelah berita tersebut keluar, aktris yang pernah memerankan seniman Frida Kahlo itu lalu mengatakan: "Setelahnya, dia menelepon dan meninggalkan pesan yang berkata, 'Bisakah kamu mempercayai hal ini? Siapa yang bisa-bisanya berkata seperti itu. Aku tidak ingin orang-orang berpikir begitu tentang kamu.' Dia pikir, aku akan jadi mau berkencan dengannya supaya publik tidak lantas berpikir karena alasan itu dia tidak mau berkencan denganku."
Salma Hayek, seorang pendukung setia Hillary Clinton, juga mengatakan, menurutnya Donald Trump akan melakukan dan mengatakan apa saja agar mendapat perhatian publik. "Jika sesuatu bisa menarik perhatian publik, aku tidak akan pernah terkejut tentang apa saja yang mungkin dia lakukan."