Jennifer Lawrence Trauma dengan Paparazi

Menjadi bintang besar Hollywood, membuat Jennifer Lawrence tidak bebas seperti masyarakat biasa.

oleh Deyesta Naedy diperbarui 23 Nov 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2016, 07:00 WIB

Liputan6.com, Los Angeles - Menjadi seorang selebriti dunia membuat Jennifer Lawrence selalu diikuti kemana pun oleh paparazi. Apa pun yang dirinya lakukan, para pemburu foto itu dengan cepat menangkap gerakannya.

Bintang film The Hunger Games ini mengaku, tidaklah mudah untuk selalu dikuntit kemana pun dirinya pergi. Bahkan, beberapa paparazi rela menginap di depan rumahnya demi mendapatkan foto sang aktris.

Jennifer Lawrence Vanity Fair, [Instagram: Vanity Fair]

Hal ini diungkapkan Jennifer Lawrence dalam wawancaranya dengan majalah Vanity Fair, kala dirinya menjadi pengisi cover edisi Desember 2016.

"Ada 10 orang lelaki di luar rumahku dan aku selalu melihat mereka setiap pagi. Aku sering membicarakan masalah tersebut kepada rekan sesama aktor yang memiliki masalah sama, dan mereka semua akhirnya pasrah dengan apa yang terjadi," tutur Jennifer Lawrence seperti yang dilansir Mirror, Selasa (22/11/2016).

Tak hanya itu, dalam wawancaranya, Jennifer Lawrence mengaku trauma untuk bertemu dengan orang asing. Alasannya, karena dirinya pernah menjadi korban tangan jail hacker yang membocorkan foto pribadinya.

Jennifer Lawrence Vanity Fair, [Instagram: Vanity Fair]

"Aku sangat takut dengan orang asing yang tiba-tiba mengambil fotoku begitu saja. Jika aku sedang makan malam kemudian ada orang yang ketahuan mengambil fotoku, aku akan marah besar pada orang tersebut," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya