Liputan6.com, Jakarta - Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang penuh semangat dan keberuntungan baru di tahun Ular Kayu ini, InJourney Aviation Services (IAS) yang merupakan sub-holding InJourney berkolaborasi dengan InJourney Airport (Angkasa Pura Indonesia), merayakannya dengan menghadirkan keceriaan kepada pelanggan.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih karena telah setia menggunakan jasa layanan IAS Group di bandara-bandara kelolaan InJourney Airport.
IAS Group membagikan special gift berupa ratusan boneka teddy bear bertemakan Lunar New Year yang dilakukan di 4 kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, Denpasar Bali, serta Pontianak.
Advertisement
"IAS ingin menghadirkan momen yang berkesan di perayaan Imlek tahun Ular Kayu ini. Momentum untuk berinteraksi, menghibur dan menyapa pelanggan lebih dekat dengan membagikan boneka teddy bear yang bertemakan Lunar New Year, agar keceriaan tahun baru ImlekĀ bisa sampai kepada mereka,"ujar Direktur Utama IAS, Dendi Danianto.
InJourney Aviation Services mempunyai berbagai layanan diantaranya Cargo & Logistic, Lounge, Food Service, Concierge atau Personal Assistant āJoumpaā, Wraping (itās a Wrap), Ground Handling, Operation Support, dan Property yang tersedia di seluruh Indonesia.
Untuk meningkatkan pelayanan, IAS Group meresmikan beberapa alat-alat Ground Support Equipment (GSE), diantaranya adalah Conveiyor Belt Loader Towable (CBLT), Bagage Towing Tracktor (BTT), High Lift Loader (HLL), High Lift Truck (HLT), Blind Van, Hiace Premio, PKPPK, dan Incapacitatied Pass Lift Vehicle (IPL).
Berbagai alat penunjang GSE tersebut disebar di berbagai bandara di Indonesia. Hal ini untuk menunjang pelayanan penerbangan.
Ā
Ā
Injourney Datangkan Puluhan Alat Baru Maksimalkan Ground Handling
Sebelumnya,Ā InJourneyĀ Aviation Services (IAS) operasikan beberapa alat-alat Ground Support Equipment (GSE) baru. Hal ini untuk peningkatan pelayanan di sejumlah bandara di Indonesia. Ada sekitar 70 unit GSE dengan teknologi terbaru yang disebar di sejumlah bandara, 24 unit diantaranya untuk mensupport operasional di Bandara Soekarno Hatta.
Alat-alat tersebut diantaranya adalah Conveiyor Belt Loader Towable (CBLT), Bagage Towing Tracktor (BTT), High Lift Loader (HLL), High Lift Truck (HLT), Blind Van, HiAce Premio, PKPPK, dan Incapacitatied Pass Lift Vehicle (IPL).
āPenambahan alat-alat Ground Support Equipment (GSE) dengan teknologi terbaru dan ramah lingkungan merupakan upaya IAS Group untuk terus melakukan trasformasi bisnis, khususnya trasformasi bisnis dalam aspek layanan melalui peningkatan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan proses ground handlingā,ungkap Direktur Utama InJourney Aviation Services (IAS),Dendi Danianto.
Sebelumnya, IAS Group juga telah mengoperasikan Hiace Premio, PK-PPK (Foam Tender F14), Incapacitatied Pass Lift Vehicle, Electric Bus dan sejumlah Blind Van di Bandara Soekarno Hatta.
āSelain menggunakan alat terbaru, IAS Group juga didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan bersertifikasi, lebih berorientasi kepada pelanggan,"katanya.
Dilai pihak, Direktur Operasional InJourney Airports, Wendo Asrul Rose mengatakan, pihaknya terus mendorong semua mitra, termasuk IAS Group, agar meningkatkan pelayanan kebandarudaraan.
"Kami selaku pengelola bandar Udara mengucapkan terima kasih atas peningkatan layanan yang dilakukan oleh IAS Group. Harapan kami agar sinergi yang baik ini terus berlanjut dimasa yang akan datangā,ujarnya.
Ā
Advertisement
2 Bandara InJourney Disulap Makin Cantik, Manjakan Jutaan Penumpang
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melalui anak usahanya PTĀ Angkasa PuraĀ Indonesia atau InJourney Airports melakukan transformasi di sektor kebandarudaraan karena bandara merupakan wajah bangsa atau gateway of the nation.Ā
Direktur UtamaĀ InJourney, Maya Watono mengatakan bandara sebagai wajah bangsa merupakan tempat yang didatangi untuk pertama dan terakhir oleh wisatawan, dimana terdapat 150 juta penumpang per tahun melalui bandara yang kami kelola.Ā
āUntuk itu transformasi ini sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan optimal ke depannya kepada masyarakat Indonesia,ā kata Maya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (23/12/2024).
Maya menjelaskan program transformasi yang dicanangkan oleh InJourney dilakukan secara fundamental yang meliputi aspek premises, process, dan people.Ā
SebagaiĀ pilot project, transformasi ini dimulai dari 2 (dua) bandara besar yang dikelola oleh InJourney Airports yaitu Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, yang mana kedua bandara ini juga merupakan bandara tersibuk di periode nataru.Ā
Diperkirakan di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang terjadi kenaikan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 2,85 juta penumpang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 1,39 juta penumpang atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 1,27 juta penumpang.
Ā
Ā
Peningkatan Kualitas Infrastruktur
Maya menuturkan pada aspek premises dilakukan dengan peningkatan kualitas infrastruktur bandara yang berfokus pada customer experience seperti beautifikasi terminal, implementasi CT & ATRS XRAY untuk peningkatan kecepatan pelayanan, optimalisasi suhu udara.Ā
āPada aspek process dilakukan dengan peningkatan operasional bandara berbasis ekosistem dengan data driven decision making. Pada aspek people dilakukan dengan value, attitude, mindset serta kompetensi berbasis customer centric berstandar global,ā jelasnya.Ā
Maya menambahkan, salah satu program dari transformasi adalah beautifikasi atau peningkatan estetika terminal penumpang baik di area interior maupun eksterior, termasuk penataan ulang area taman dan area hijau yang mengusung konsep nuansa kebudayaan Indonesia dipadukan dengan teknologi.Ā
Adapun sejalan dengan beautifikasi ini, penumpang pesawat dan pengunjung sudah dapat melihat dan merasakan perubahan estetika cukup signifikan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.Ā
āArea check in Terminal 3 kini dilengkapi ornamen beragam tanaman dan tumbuhan hijau didukung pencahayaan terbaik. Ornamen ini dapat dilihat di sepanjang facade tenant komersial dan island konter check in,ā pungkasnya.
Ā
Advertisement