Kaleidoskop 2016: 10 Lagu Terbaik yang Dapat Pujian Publik

Beberapa lagu Barat terbaik ini membuat pendengar musik terbuai. Apa sajakah itu?

oleh Desika Pemita diperbarui 31 Des 2016, 18:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2016, 18:00 WIB
Adele
Beberapa lagu Barat terbaik ini membuat pendengar musik terbuai. Apa sajakah itu?

Liputan6.com, Jakarta Hanya tinggal beberapa jam lagi menuju tahun 2017. Momen 2016 dianggap banyak memberikan kenangan bagi beberapa orang, terkadang terekam lewat lagu yang dirilis musikus dunia.

Lagu menjadi salah satu karya yang menyimpan kenangan akan ruang dan waktu. Banyaknya lagu yang dikeluarkan di industri hiburan, ternyata tak semuanya dilahap penikmat musik. Hanya ada beberapa yang jadi pilihan.

Beberapa lagu yang dianggap bagus oleh penikmat musik ternyata juga mendapatkan pujian dari publik dan media. Dengan parameter ini, kira-kira apa saja 10 lagu terbaik sepanjang 2016?

Famous

Kanye West selama ini dianggap sebagai provokator dunia oleh beberapa orang. Apalagi setelah merilis lagu "Famous" pada 1 Juli 2016 dan ditonton lebih dari 22 juta kali di situs berbagi video YouTube.

Lagu ini memang menjadi kontroversi karena videoklipnya menampilkan beberapa orang yang mirip pesohor dunia dalam keadaan bugil, termasuk Donald Trump hingga Taylor Swift. Bahkan, Taylor Swift sangat kesal dengan Kanye West yang dianggap tak punya pikiran waras.

"Famous" memiliki ciri khas melodi ala Kanye West yang asyik didengar. Dengan sedikit alunan bel, "Famous" terdengar kaya dalam melodi, mendadak ada perubahan melodi yang lebih nge- 

Dang!

Mac Miller merilis "Dang!", hasil kolaborasinya dengan Anderson Paak. Videoklip "Dang!" dirilis 2 Agustus 2016, dan telah disaksikan lebih dari 12 juta kali di situs berbagi video YouTube.

TIME memuji lagu ini karena dianggap memiliki melodi yang unik. Sulit sebenarnya menjelaskan genre musik "Dang!" yang terdengar catchy sekaligus jazzy di saat yang bersamaan.

Vokal Mac Miller pun terdengar sedikit mengalami perubahan, lebih lembut dibandingkan sebelumnya, ditambah dengan Anderson Paak yang renyah. Alunan terompet pun membuat lagu ini lebih berwarna.

Fake ID

"Fake ID" dinyanyikan oleh Joyce Manor, dirilis 22 Agustus 2016. Sayangnya, videoklip "Fake Id" tak terlalu mendapatkan simpati publik, hanya ditonton 175 ribu kali di situs berbagi video YouTube.

Namun TIME justru memberikan pujian untuk lagu ini dan dianggap layak masuk dalam daftar 10 Lagu terbaik sepanjang 2016 karena kualitas lagu dan vokal yang layak dapat dua jempol.

Joyce Manor (Pinterest)

TIME menjelaskan, lagu "Fake ID" memiliki melodi yang kuat dan dinamis, dengan alunan gitar yang terdengar membara. Lagu ini cocok untuk membuat hari lebih ceria.

Pillowtalk

"Pillowtalk" menjadi single perdana Zayn Malik setelah keluar dari One Direction pada Maret 2015. Ia pun menjelaskan tentang single serta videoklip terbarunya yang membuat penggemar histeris.

Lagu ini dianggap memberikan nuansa berbeda dari seorang Zayn Malik yang terlihat lebih berani. Nuansa R&B terdengar kental di musik "Pillowtalk" dengan kemampuan vokal Zayn Malik yang oke.

Wajar saja, "Pillowtalk" membuat penonton kecanduan. Videoklip "Pillowtalk" yang dirilis 28 Januari 2016 lalu telah ditonton 660 juta kali di situs berbagi video YouTube.

Send My Love (To Your New Lover)

Saat mendengar lagu berjudul "Send My Love (To Your New Lover)", penikmat musik akan teringat dengan vokal kuat dari Adele. Tentu saja, lagu ini dirilis Adele, 22 Mei 2016. Hingga kini, videoklip "Send My Love (To Your New Lover)" sudah ditonton di situs berbagi video YouTube oleh 317 juta kali. 

Videoklipnya memang terlihat simpel. Di sana, hanya ada Adele yang mengenakan gaun kembang-kembang, berusaha bergoyang dengan sedikit canggung.

Lagu ini memang terdengar asyik dengan melodi yang nge-beat, nuansa pop yang terdengar mendadak naik kelas saat Adele yang menyanyikannya. Vokal Adele membuat lagu ini dapat acungan jempol.

This Is What You Came For (Official Video)

Saat membicarakan lagu terbaik sepanjang 2016, jangan melupakan lagu "This Is What You Came For" yang dibuat Calvin Harris berkolaborasi dengan Rihanna. Videoklip "This Is What You Came For" dirilis 16 Juni 2016, dan telah ditonton 1,2 miliar kali.

Alunan msuik EDM yang menjadi ciri khas Clavin Harris memang terasa menyejukkan, ditambah dengan suara Rihanna yang terdengar lembut. Namun bukan itu saja yang membuat lagu ini menjadi menarik, tapi karena Taylor Swift ikut menulis "This Is What You Came For" .

Perwakilan pihak Taylor Swift telah membenarkan bahwa Taylor memang menulis lagu "This Is What You Came For" untuk Calvin Harris. "Taylor Swift menulis 'This Is What You Came For' dengan nama samaran Nils Sjober."

Cold Water

"Cold Water" dibuat oleh Major Lazer yang bekerja sama dengan Justin Bieber. Videoklip "Cold Water" yang rilis 21 Juli 2016, membuat penikmat musik penasaran dengan kolaborasi unik itu.

Hasilnya, videoklip "Cold Water" versi liriknya saja telah disaksikan 560 juta kali di situs berbagi video YouTube. Major Lazor bahkan dianggap jenius saat menciptakan lagu ini, seolah memang cocok dinyanyikan Justin Bieber.

"Cold Water" adalah lagu yang segar dari Major Lazer. Penikmat musik akan jatuh cinta dengan melodi nge-beat yang bisa membuat semua orang menari.

We Don't Talk Anymore

"We Don't Talk Anymore" merupakan karya kolaborasi yang membuat publik angkat topi kepada Charlie Puth. Hasil koraborasinya dengan Selena Gomez, membuat artis jebolan Disney itu menuangkan semua emosinya saat menyanyikan lagu ini.

Single "We Don't Talk Anymore" bergenre R&B dibuka dengan suara khas Charlie Puth. Vokal Selena Gomez dan Charlie Puth bercampur sempurna menyanyikan lagu tentang mantan kekasih yang terlihat tidak bisa pindah ke lain hati.

Videoklip "We Don't Talk Anymore" yang dirilis 2 Agustus 2016 ditonton 558 juta kali di situs berbagi video YouTube. Charlie Puth mengaku single teranyarnya itu terinspirasi dari kegagalan cinta temannya. Hal tersebut yang menjadi alasan cowok berusia 24 tahun ini memilih Selena Gomez untuk bernyanyi bersamanya.

Closer

"Closer" dinyanyikan oleh The Chainsmokers berkolaborasi dengan Halsey membuat penggemar sangat menikmatimya. The Chainsmokers seolah memberikan sisi lain dari mereka yang terdengar lembut lewat lagu ini.

Alunan melodi EDT dan vokal Hailey membuat banyak orang ingin memutar lagunya berulang-ulang. Videoklip "Closer" yang dikeluarkan 29 Juli 2016 terus mendapatkan perhatian publik. Hingga saat ini, "Closer" versi liriknya telah ditonton 944 juta kali di situs berbagi video YouTube.

 

Lagu ini juga membuat The Chainsmokers menjadi dua nominasi di Best Electronic Video dan Song of Summer dalam MTV Video Music Awards 2016.

Work from Home

Fifth Harmony unjuk gigi dengan kemampuan mereka menguasai industri hiburan dengabn lagu "Work From Home". Lagu yang merupakan hasil duet maut dengan rapper Ty Dolla $ign lewat single "Work from Home" dirilis 26 Februari 2016, ditonton hingga mencapai 1,2 miliar kali.

Bahkan, Fifth Harmony berhasil menduduki puncak tangga lagu Rhythmic Songs dalam majalah Billboard melalui lagu tersebut. Hebatnya lagi. "Work from Home" tercatat sebagai sejarah baru bagi grup vokal wanita dunia.

Pasalnya, setelah 15 tahun, Fifth Harmony disebut girl band pertama yang menduduki posisi puncak tangga lagu tersebut. Sebuah laporan menyebutkan, Fifth Harmony adalah kelompok wanita ke-12 yang berhasil meraih posisi teratas tangga lagu yang diterbitkan secara mingguan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya