Kaleidoskop 2016: Skandal Artis Hollywood Tak Terlupakan

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2016 hanya tinggal menghitung hari. Selama setahun ini, ada banyak kejadian menarik dan tak terlupakan di Hollywood, mulai dari artis yang marah hingga artis yang mengalami cobaan bertub-tubi.

Beberapa di antaranya masih terus teringat di pikiran publik. Apa sajakah momen tak terlupakan dari industri Hollywood?

Pertengkaran Taylor Swift dan Calvin Harris

Calvin Harris dan Taylor Swift pernah membuat publik iri dengan kemesraan keduanya. Hubungan yang terjalin selama lebih dari stau tahun, membuat Calvin dan Taylor disebut sebagai pasangan paling romantis.

Namun kisah manis itu mendadak buyar tak kala keduanya putus. Tak lama, Taylor Swift menggandeng Tom Hiddleston. Bukan karena Taylor menggandeng pria lain, tapi pelantun lagu "Red" dianggap menyudutkan Calvin.

Saat itu, Calvin baru saja merilis "This Is What You Came For" ft Rihanna yang akhirnya sukses di pasaran. Namun pihak Taylor membocorkan lagu itu juga ada andil dari Taylor yang ikut menulis hingga menyanyikannya.

Diawali dengan kalimat pujian, Calvin mulai menyindir Taylor melalui kicauannya di Twitter. "Dan ia menyanyi juga. Penulis lirik yang menakjubkan dan ia hebat seperti biasanya," ungkap Calvin setelah me-retweet berita dari People yang menyebutkan bahwa Taylor menulis lagu untuk hits dirinya dan Rihanna.

Calvin merasa bahwa sang mantan haus akan pengakuan. Pasalnya, ia dan Taylor Swift telah sepakat untuk merahasiakan kolaborasi mereka. Namun, tiba-tiba saja sang mantan muncul dan memberi tahu rahasia itu.

Taylor agaknya merasa tidak dihargai karena namanya tidak terdapat pada daftar pencipta lagu. Padahal, hal itu berdasarkan persetujuannya juga. "Aku menulis musiknya, memproduksi lagunya, mengatur vokalnya. Dan dia menginginkan ini menjadi rahasia, itulah kenapa dia menggunakan nama samaran," tulis Calvin.

"Menyakitkan bagiku melihat ia dan timnya bisa sejauh itu mencoba dan membuatku terlihat buruk di muka publik," ungkap Calvin. Ia merasa Taylor Swift sengaja membuat publik berpihak padanya dan menganggap Calvin pihak yang bersalah.

"Aku pikir jika kau senang dengan hubungan barumu, kau harus fokus pada hal itu, bukannya mencoba untuk menjatuhkan mantan kekasihmu terhadap apa yang ia lakukan," kicau Calvin Harris. Tampaknya ia sudah tidak dapat menyembunyikan amarahnya.

Setelah puas melakukan klarifikasi semuanya di depan publik melalui media sosial, Calvin pamit pada netizen di Twitter dengan harapan baik. "Tuhan memberkati semua orang, semoga harimu indah," pungkas Calvin.

Setelah Calvin Harris, Taylor Swift pun berseteru dengan Kim Kardashian. Semua itu terjadi setelah Taylor Swift kesal dengan kanye West yang merilis video "Famous". Di video, Taylor Swift terlihat bugil di dekat Kanye West dan Kim Kardashian, juga sederet pesohor lainnya.

Taylor Swift menyebut dirinya sebagai korban dari Kanye West. Selain video, Kanye dianggap tak sopan saat merebut microphone di atas panggung saat kemenangan penyanyi country itu diumumkan.

Kim Kardashian pun memasang badan demi kanye West. Taylor Swift adalah seorang pembohong, Kim Kardashian menyodorkan buktinya.

Melalui akun Snapchat pribadinya, Kim Kardashian mengunggah beberapa video yang membuktikan bahwa Taylor Swift telah menyetujui untuk pembuatan lagu baru "Famous" yang ditujukan Kanye West untuk Taylor Swift.

Di dalam video tersebut, nampak Kanye West yang sedang tersambung telepon dengan Taylor Swift. Entah apa yang dibicarakan mereka, yang jelas, Kanye West memberitahu Taylor Swift perihal lagu tersebut.

Ketika menjadi sampul majalah GQ edisi Juni, Kim Kardashian membenarkan bahwa Taylor Swift berbohong tentang tidak mengetahui apa-apa mengenai lagu "Famous" milik suaminya tersebut.

Video yang diunggah Kim Kardashian di Snapchat itu langsung menjadi bumerang bagi Taylor Swift. Bagaimana tidak, banyak netizen yang langsung menyerang Taylor Swift mengenai kebenaran tersebut.

Sementara itu, untuk memanaskan suasana, Kim Kardashian menuliskan cuitannya mengenai drama ini dengan mengatakan, "National Snake Day." Hmm, bagaimana kira-kira? Apakah kalian #TeamTaylor atau #TimKimye? Atau, kalian malah masuk dalam golongan yang lelah dengan drama ini?

Saat bertengkar dengan Taylor Swift, Calvin Harris sempat mengatakan Taylor Swift tidak bisa begitu saja membuat namanya 'terkubur', seperti yang dilakukan oleh penyanyi 26 tahun tersebut pada Katy Perry. Lirik "Bad Blood", salah satu hit milik kekasih Tom Hiddleston ini, disebut-sebut berupa sindiran untuk menjatuhkan Katy Perry.

Rupanya Katy Perry meretweet cuitannya dari bulan Mei 2016, untuk menanggapinya. Dia mengatakan, "Waktu, akan membuktikan kebenaran terbaik." Selain itu, Katy juga metwit gif gambar calon presiden AS, Hillary Clinton, dengan yang sedang mengangkat bahu sambil tersenyum penuh rahasia.

Katy Perry sendiri memang pernah menuding kalau Taylor Swift itu bermuka dua. "Hati-hati dengan Regina George berbulu domba." Regina George sendiri adalah sosok ikonik gadis kejam dari film Mean Girls, yang diperankan oleh Rachel McAdams.

Hubungan Katy Perry dan Taylor Swift sendiri dimulai dari pertemanan yang cukup baik. Mereka sering tertangkap berfoto berdua di berbagai ajang penghargaan. Tapi hubungan mereka mulai memburuk di tahun 2012, ketika Katy mulai mengencani mantan Taylor, John Mayer.

Pada sebuah wawancara dengan majalah Rolling Stone pada tahun 2014, Katy mengatakan, "Selama bertahun-tahun aku tidak pernah pasti kami berteman atau tidak," paparnya. "Dia akan menghampiriku di berbagai ajang penghargaan dan mengatakan sesuatu lalu perlu, dan aku lantas berpikir , 'Apakah kami teman, atau dia baru saja melontarkan celaan yang sangat kasar?" Lalu tahun lalu dia melakukan sesuatu yang sangat-sangat buruk, dan aku berpikir, "Oh, kami ternyata musuh." Dan hal itu bahkan bukan karena cowok!"

Katy Perry juga mengatakan bahwa Taylor Swift bertindak melampaui batas ketika dia berusaha melakukan sabotase satu arena tur. Taylor juga berusaha memperkerjakan sekelompok orang yang sedang bekerja untuk Katy.

Menanggapi hal itu, Taylor Swift, yang menyatakan bahwa dia bukanlah orang yang suka berkonfrontasi, bilang, "Aku tidak merasa hal itu akan jadi masalah personal seandainya Katy tidak terlalu kompetitif."

Tak ada yang tahu persis apa yang terjadi sebenarnya di antara kedua diva Hollywood ini. Yang jelas, sepertinya Katy Perry memenangkan babak ini. Terima kasih pada Calvin Harris.

Justin Bieber dan Selena Gomez rupanya sama-sama belum bisa move on. Kedua penyanyi tenar ini belum bisa melepaskan dirinya dari kehidupan masing-masing. Mengingat hubungan mereka berakhir sejak tahun 2014, rupanya masih banyak perasaan tersimpan di antara keduanya. Atau mereka memang hanya tidak bisa berhenti peduli.

Pada Agustus 2016, dunia maya kembali dihebohkan oleh pasangan yang sempat menyandang nama Jelena ini. Justin Bieber dan Selena Gomez terang-terangan cek-cok di Instagram.

Keributan mereka dimulai saat Selena Gomez mengingatkan Justin untuk selalu berlaku baik pada penggemarnya. Hal ini kemudian membuat Justin Bieber kesal dan bilang Selena Gomez hanya menggunakannya untuk mendapat perhatian. Pertikaian ini berlanjut ketika akhirnya Selena saling tuding tentang perselingkuhan masing-masing.

Melihat ancaman yang dituliskan Justin Bieber, Selena Gomez meradang. Pelantun single "Good For You" ini menulis komentar di laman foto Justin Bieber dan Sofia Richie.

"Jika kamu tak bisa menangani kebencian, maka berhentilah mengunggah gambar pacarmu lol -harus itu menjadi spesial di antara kalian berdua saja, jangan marah kepada para penggemarmu. Mereka mencintaimu," tulis Selena Gomez.

Perang itu terus berlanjut. bahkan, Selena Gomez, menuduh bahwa Justin Bieber telah berselingkuh beberapa kali darinya. Tak terima dituding berselingkuh oleh Selena Gomez, Justin Bieber pun langsung membalas tudingan Selena Gomez dengan balik menuding bahwa ada sesuatu antara Selena Gomez dan Zayn Malik.

"Aku selingkuh.. Oh aku lupa tentang kamu dan Zayn?," tulis Justin Bieber di laman komentar fotonya. Aksi Justin Bieber yang menuding bahwa Selena Gomez telah berselingkuh dengan Zayn Malik, belum mendapatkan respon dari Selena Gomez.

Kim Kardashian mengalami mimpi paling buruk di dalam hidupnya. Ia mengalami perampokan di Paris, Prancis, saat berada di kamar hotelnya, Oktober 2016.

Seperti cerita film laga, Kim Kardashian sempat disekap dan diikat. Perampok yang dikabarkan terdiri dari beberapa orang itu, menguras habis harta benda bintang reality show itu, termasuk cincin pertunangan bertakhta berlian.

Media sosial digempur pertanyaan seputar peristiwa itu. Kim Kardashian, selama ini dikenal lewat program reality show, Keeping Up with the Kardashians di mana ia dan keluarganya menyuguhkan banyak "drama".

Namun banyak yang curiga dengan perampokan yang dialami Kim Kardashian semat-mata hanya untuk publisitas terhadap Kim dan keluarganya. Sebuah pendapat muncul mengatakan bahwa perampokan didesain untuk menaikkan peringkat reality show.

Mendengar kabar Kim Kardashian dirampok, mantan pengawal pribadi Kim Kardashian, Steve Stanulis lantas buka suara. Menurutnya, apa yang terjadi pada Kim adalah karma.

Dalam sebuah wawancara dengan radio Australia Rabu pagi, Steve Stanulis ditanya, apakah dia bisa mencegah perampokan yang dialami Kim Kardashian seandainya mantan polisi ini masih menjadi pengawal pribadinya.

"Aku tidak tahu apakah aku bisa melumpuhkan lima orang bersenjata, atau bisa jadi hal itu adalah karma," jawabnya sambil tertawa kecil.

Steve Stanulis adalah mantan petugas polisi di kota Staten Island, New York, Amerika Serikat. Dalam wawancaranya itu, Steve juga menyerang Kanye West. Dia mengatakan, suami Kim Kardashian itu bukanlah orang yang menyenangkan untuk bekerja sama.

Justin Bieber melakukan pemukulan terhadap salah satu penggemarnya. Sang korban baru-baru ini diberitahu polisi setempat kalau dirinya bisa mengajukan tuntutan terhadap sang sang superstar.

Apalagi, menurut polisi tersebut, aksi pemukulan Justin tersebut terekam oleh kamera amatir. Kejadiannya sendiri terjadi begitu cepat setelah Justin membuka jendela mobilnya ketika dirinya sampai di pulau Sant Jordi, Barcelona.

Penggemar itu mengaku kesal dengan bogem mentah yang diberikan Justin kepadanya. Ia mengungkapkan kalau perlakuan Justin tersebut memaksanya berkunjung ke rumah sakit untuk mengobati lebam dan luka-luka di bibirnya.

Seperti diketahui, kejadian ini bermula saat penggemar tersebut mengejar Justin Bieber yang sedang berada di sebuah mobil dengan jendela terbuka. Merasa tak terima saat sang fan menyentuh wajahnya, Justin kemudian melemparkan pukulan dan membuat suasana menjadi sedikit histeris.

Jangan sekali-kali lancang menyentuh wajah Justin Bieber. Seorang penggemar pelantun "Sorry" ini harus menerima bogem mentah dari sang bintang, karena nekat menyentuh wajah Justin Bieber.

Kejadian ini terjadi November 2016, saat Justin Bieber datang ke tempat konsernya di Palau Sant Jordi, Barcelona. Datang dengan mobil yang dikendarai sopir, mantan kekasih Selena Gomez yang sedang duduk di belakang ini lalu membuka jendela, untuk menyapa para penggemar yang sudah menanti.