Uus Minta Maaf Atas Isu Hina Ulama, Ini Reaksi Kiwil

Kiwil merupakan salah satu dari mereka yang merasa tersinggung atas sindiran Uus di media sosial terhadap ulama.

oleh Eka Laili Rosidha diperbarui 03 Mar 2017, 18:48 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2017, 18:48 WIB
Uus
Kiwil merupakan salah satu dari mereka yang merasa tersinggung atas sindiran Uus di media sosial terhadap ulama.

Liputan6.com, Jakarta - Komika Uus akhirnya menyatakan permintaan maafnya atas cuitannya di media sosial yang dianggap telah menghina ulama. Permohonan maaf ini disampaikan Uus dengan perantara Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat, Cholil Nafis, Kamis (2/3/2017).

"Saya meminta maaf kepada seluruh umat Islam yang merasa tersinggung atas opini saya soal Islam yang damai dan semoga dengan tabayun (penjelasan) ini dengan Pak Cholil di sini bisa menjauhi fitnah-fitnah yang mulai berdatangan," ujar Uus.

  Dengan bantuan Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, Cholil Nafis, Uus minta maaf.

Tidak hanya Cholil Nafis, permintaan maaf Uus ini juga rupanya disambut dengan tangan terbuka oleh Kiwil. Seperti yang diperlihatkan Kiwil melalui Instagram pribadinya, Jumat (3/3/2017).

Ia mengunggah foto Uus dengan tulisan "Kami yang peduli dan sayang. AHLAN WA SAHLAN Mr. UUS. Manusia tidak akan luput salah dan Lupa. Tabayun sikap terbaik untuk masalah manusia dan manusia" di dalamnya.

Dengan ini, Kiwil mengisyaratkan bahwa ia telah memaafkan Uus dan ingin merangkulnya sebagai saudara sesama umat muslim. Seperti diketahui, Kiwil adalah salah satu orang yang ikut emosi dengan perbuatan Uus di media sosial tersebut.

 Dengan tangan terbuka, Kiwil menyambut baik permintaan maaf Uus.

Kiwil bahkan sempat menantang Uus untuk melakukan diskusi terkait masalah ini. Pelawak bernama asli Wildan Delta itu mengaku tidak akan tinggal diam pada siapa pun yang berani melecehkan ulama.

"Siapa pun yang melecehkan ULAMA... Saya siap Menghadapi Anda. Pelawak yg melecehkan ulama adalah pelawak yang nggak punya otak (kiwil)," ungkap Kiwil beberapa waktu lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya