Plus Minus Tren Drakor Basis Profesi dan Keterlibatan Pekerja Profesional dalam Penulisan Naskah

Drakor The Trauma Code: Heroes on Call menduduki peringkat teratas dalam kategori TV non-Inggris global di Netflix pada 5 Februari 2025.

oleh Zulfa Ayu Sundari Diperbarui 25 Feb 2025, 20:30 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 20:30 WIB
The Trauma Code: Heroes on Call dan Good Partner
The Trauma Code: Heroes on Call dan Good Partner (Foto: Netflix/ SBS)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Drakor yang didasarkan pada pengalaman profesional penulisnya semakin mendapatkan perhatian penonton. Dengan menawarkan keaslian dan wawasan mendalam tentang bidang khusus, drama-drama ini memberikan perspektif yang lebih nyata dan menarik.

Salah satu contoh terbaru adalah drama medis The Trauma Code: Heroes on Call, yang menduduki peringkat teratas dalam kategori TV non-Inggris global di Netflix pada 5 Februari.

Drama ini diadaptasi dari novel web karya Lee Nak-jun, seorang mantan ahli otolaringologi. Pengalaman langsungnya sebagai dokter memberikan detail medis yang lebih autentik dalam alur cerita.

Keberhasilan ini bukan satu-satunya. Drama hukum Good Partner, yang menjadi drama hukum terbesar di SBS tahun lalu, juga mengikuti tren serupa. Naskahnya ditulis oleh Choi Yu-na, seorang pengacara perceraian.

Pengetahuan langsung Choi tentang dunia hukum memberikan nuansa realistis dalam adegan persidangan dan dinamika antara karakter pengacara.

Tren ini terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Drama militer D.P. (Musim 1 pada 2021, Musim 2 pada 2023), yang menceritakan unit Pengejar Desersi di militer Korea, diadaptasi dari webtoon karya Kim Bo-tong, yang pernah bertugas langsung di unit tersebut.

Cerita Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Cerita yang dibangun berdasarkan pengalaman pribadinya memberikan gambaran mendalam tentang kehidupan para tentara yang harus memburu rekan-rekan mereka yang membelot. Tidak hanya itu, drama hukum mendatang Pro Bono (judul sementara), yang dijadwalkan tayang di tvN tahun ini, melanjutkan tren serupa.

Drama ini merupakan karya ketiga dari mantan hakim Moon Yoo-seok, yang sebelumnya menulis Miss Hammurabi (2018) dan The Devil Judge (2021). Kedua drama tersebut dikenal karena menggambarkan sistem peradilan dari sudut pandang yang lebih realistis.

Meski menawarkan keaslian dan detail mendalam, drama berbasis pengalaman profesional ini juga mendapat kritik. Beberapa pihak menilai bahwa fokus pada profesi tertentu, seperti dokter atau pengacara, sering kali mengabaikan perspektif pasien atau klien.

Alur Cerita Berat Sebelah?

Hal ini membuat alur cerita menjadi berat sebelah dan kurang mewakili pengalaman semua pihak yang terlibat. Para kritikus berpendapat bahwa drama medis yang berfokus pada dokter serta drama hukum yang menyoroti pengacara, hakim, dan jaksa sering mengesampingkan suara pasien dan klien, sehingga membatasi potensi penceritaan.

Namun, perubahan dalam produksi drama telah membuat unsur profesionalisme menjadi semakin penting. Jika dulu profesi karakter utama sering kali hanya menjadi latar belakang, kini semakin banyak drama yang mengandalkan pengetahuan khusus untuk membangun cerita.

Hal ini terlihat dari meningkatnya popularitas drama dengan pendekatan episodik, di mana setiap episode menyelesaikan satu kasus tersendiri.

Topik Baru yang Detail

"Penonton tertarik pada topik-topik baru dan detail yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Produser pun mulai mencari naskah dari penulis yang memiliki pengalaman langsung. Pendekatan ini tidak hanya menemukan alur cerita baru, tetapi juga meningkatkan kualitas drama secara keseluruhan,” kata kritikus drama Gong Hee-jung dikutip dari The Korea Times.

Hal senada diungkapkan oleh Yoon Seok-jin, profesor bahasa dan sastra Korea di Universitas Nasional Chungnam.

"Semakin banyak individu yang menggunakan pengalaman pribadi mereka untuk menulis, karena banyak penulis profesional yang mengalami kebuntuan dan hanya menciptakan karakter konvensional," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya