Ini Alasan Film Jailangkung Sayang untuk Dilewatkan

Film Jailangkung menjadi salah satu dari 4 judul film libur Lebaran tahun ini.

oleh Telni Rusmitantri diperbarui 26 Jun 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2017, 19:30 WIB
Jailangkung
Produser, sutradara dan bintang film Jailangkung. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bertabur bintang top. Itulah yang terlihat dalam film Jailangkung. Film yang diproduksi Screenplay Films dan Legacy Pictures ini menjadi satu dari empat judul film yang tayang di momen libur Lebaran tahun ini.

Jailangkung memang mengingatkan kita pada film genre horor yang berjudul nyaris sama dan ditayangkan 16 tahun yang lalu. Sutradara yang menanganinya pun sama, Jose Poernomo dan Rival Mantovani. 

Tapi, banyak keistimewaan yang patut dicatat dalam versi saat ini ketimbang Jelangkung yang tayang 2001. Cerita Jailangkung versi 2017 berbeda sama sekali, meski tetap berpangkal pada permainan boneka jelangkung untuk memanggil arwah. 

Film Jailangkung bercerita tentang tiga orang gadis yang ingin menguak misteri yang terjadi pada Ayah mereka kala ditemukan dalam keadaan koma. Bella (Amanda Rawles) bersama kakaknya, Angel (Hannah Al Rasyid), dan adiknya Tasya, berusaha menemukan jawabannya.

Nah, penasaran kan pada film ini akan tayang pada 25 Juni 2017 di bioskop seluruh Indonesia ini? Simak dulu beberapa hal berikut ini yang membuat Anda bakal merasa rugi jika tak menonton Jailangkung.

Reuni Dua Sutradara Horor

Reuni Jose Poernomo dan Rival Mantovani ini memang sudah dirancang oleh produser jauh-jauh hari. "Spesialis film horor yang keren ya mereka berdua," kata produser Screenplay Wicky V. Olindo saat ditanya mengapa harus memakai dua sutradara.

Jose Poernomo mengaku senang karena film yang disutradarainya bisa mengambil setting gambar yang maksimal sesuai tuntutan skenario dan keinginannya. "Saya senang banget produser mau mengeluarkan bujet ekstra agar bisa syuting di tempat yang memang ingin kami kejar. Ibaratnya, ini film horor berbujet paling mahal yang pernah saya bikin," kata Jose saat jumpa wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Augie Fantinus, salah seorang pemain, menggambarkan untuk sebuah adegan dirinya mengendarai sepeda motor saja, syuting dilakukan di tiga tempat berbeda demi mendapatkan latar alam yang pas. "Syuting di mana-mana deh outdoor. Ini gila gambar filmnya," kata Augie yang berperan sebagai pilot Kapten Wardana.

Istimewanya, Jailangkung menjadi satu-satunya film bergenre horor yang tayang Lebaran ini. "Yang lain genrenya mirip-mirip, nah kami lain sendirian. Itu yang membuat kami optimistis," papar Jose Poernomo.

Pemain utama film ini, Amanda Rawles menambahkan, "Kalau aku sendiri sih enggak merasa khawatir atau gimana. Film ini punya genre sendiri yang berbeda dengan genre lainnya. Di Lebaran ini kan kebanyakan drama komedi, tapi cuma ini genre horor di Lebaran."

 

 

 

 

Akting Dua Bintang Muda Kondang

Akting dua bintang muda dipasang sebagai pemeran utama, yaitu Amanda Rawles dan Jefri Nichol. Amanda wajahnya sudah asing lagi sebagai pemain sejumlah film drama remaja, seperti I Love You from 38.000 Ft dan Promise. Sementara Jefri Nichol memikat hati lewat film Dear Nathan.

Dalam film Dear Nathan, Nichol dan Amanda sejatinya sudah beradu akting. Makanya, tak heran, saat dipasangkan kembali di film Jailangkung, mereka merasa sudah tak susah membangun chemistry. "Ibaratnya aku sudah tahu Nichol dan dia sebaliknya juga gitu," kata Amanda Rawles.

Namun, artis berdarah Indonesia-Australia ini tetap menghadapi tantangan. "Aku dan Nichol bukan bermain drama saja, tapi horor. Kami berdua harus punya stamina yang bagus karena adegannya berat dari segi fisik. Belum lagi harus banyak adegan memainkan boneka jelangkung," tambah Amanda. 

Jefri Nochol menanggapi santai jika dikatakan film Jailangkung ini bakal membuat dirinya kuat tertancap sebagai idola remaja. Dalam Jailangkung, pemuda Minangkabau ini bermain sebagai Raka, teman Bella yang diperankan oleh Amanda Rawles. Raka yang mengetahui tentang permainan boneka jelangkung ikut membantu Bella dan saudara-saudaranya memecahkan misteri komanya ayah mereka. 

 

Adegan Seru dengan Boneka Jailangkung

Adegan seru selalu ada dalam film drama horor, lantaran yang diceritakan adalah sesuatu yang tak kasat mata. Termasuk di film Jailangkung. Hal itu diakui sendiri oleh beberapa pemain yang harus melakukan adegan, bukan sekedar berdialog drama tapi juga tantangan adegan menguras fisik.

Amanda Rawles dan Jefri Nichol yang lumayan sering dituntut untuk hal tersebut. Masalahnya, adegan permainan boneka jelangkung paling banyak dilakukan mereka. Selain tentu adegan yang dilakukan Lukman Sardi (Ferdi) sebagai ayahanda Bella dan juga Hannah Al Rashid (Angel). 

Hannah malahan sampai harus mengalami kejadian kurang mengenakkan saat syuting sebagai risiko pekerjaannya. Wulan Guritno bersaksi, film Jailangkung jalan ceritanya seru untuk diikuti.

"Kemunculan makhluk halusnya penuh kejutan. Pokoknya seru. Jalan ceritanya juga bagus karena tentang keluarga kan," papar Wulan yang berperan sebagai ibu dari tiga bersaudara Bella, Angel dan Tasya. 

Produser Wicky V. Olindo berharap film horor yang diproduksinya bisa menghibur sekaligus memberikan pesan manis tentang keluarga. "Saya enggak bisa cerita detailnya. Tonton saja deh," kata Wicky.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya