Liputan6.com, Jakarta - Badai cedera terus menghantam Arsenal tanpa ampun. Kini giliran Kai Havertz yang dikabarkan tumbang dengan cedera hamstring saat menjalani latihan di Dubai, memperparah krisis lini serang yang sudah melanda tim London Utara ini.
Meski tingkat keparahan masalah Kai Havertz belum diketahui pasti, gangguan hamstring biasanya membutuhkan waktu minimal dua pekan untuk pulih.
Advertisement
Baca Juga
Situasi tersebut semakin mencekam mengingat Arsenal sudah kehilangan tiga pilar utama mereka, yakni Bukayo Saka dengan masalah otot paha belakang dan Gabriel Jesus yang masih memulihkan lutut cedera. Belum lagi Gabriel Martinelli yang baru saja terkapar dengan cedera hamstring dalam pertandingan melawan Newcastle United di Carabao Cup.
Advertisement
Mikel Arteta kini hanya bisa mengandalkan tiga pemain senior di lini yakni Raheem Sterling, Leandro Trossard, dan Ethan Nwaneri. Keputusan manajemen untuk tidak mendatangkan penyerang baru di bursa transfer Januari pun kini tampak seperti bumerang yang mematikan.
Tanpa amunisi mumpuni, ambisi klub merebut gelar musim ini terancam gagal. Mereka sudah tersingkir dari Carabao Cup dan Piala FA. Sementara kans memenangkan Liga Inggris dan Liga Champions terbilang kecil.
Cedera Kai Havertz Datang di Waktu Tidak Tepat
Jadwal padat menanti The Gunners saat Havertz terkapar. Mereka harus menghadapi Leicester City (15 Februari), West Ham United (22 Februari), Nottingham Forest (26 Februari), dan big match melawan Manchester United (9 Maret). Belum lagi pertandingan krusial babak 16 besar Liga Champions pada awal Maret.
Ironis memang, Havertz yang sering dikritik karena boros peluang, justru menjadi top skorer Arsenal musim ini dengan 15 gol dari 34 penampilan.
Situasi semakin genting mengingat posisi Arsenal di klasemen liga. Jika Liverpool berhasil mengalahkan rival sekota Everton pada Kamis (13/2/2025) dini hari WIB, maka defisit dengan pemuncak klasemen akan melebar menjadi sembilan poin.
Kini Mikel Arteta menghadapi teka-teki besar mengenai bagaimana mempertahankan peluang juara dengan lini serang yang nyaris lumpuh total.
Advertisement
Arsenal Cari Pemain Gratisan?
Dubai yang selama ini menjadi oase bagi Arsenal di tengah kerasnya kompetisi, kini tak lagi seramah dulu. Meski sempat mendapat kabar gembira tentang pemulihan Bukayo Saka dan Ben White, tempat pelatihan favorit The Gunners di Timur Tengah ini justru menjadi saksi bertambahnya daftar cedera tim.
Dengan empat penyerang andalannya kini tumbang, keputusan klub untuk menahan diri di bursa transfer Januari tampak seperti blunder besar, kecuali Arsenal nekat merekrut pemain bebas transfer.
Meski ada beberapa nama besar yang tersedia, Mikel Arteta harus puas mengandalkan Raheem Sterling atau Leandro Trossard di lini depan, sementara wonderkid Ethan Nwaneri (17 tahun) dipaksa bermain tanpa jeda di sayap kiri.
Satu-satunya opsi cadangan adalah Nathan Butler-Oyedeji, produk akademi berusia 22 tahun yang baru mencicipi debut seniornya melawan Dinamo Zagreb di Liga Champions. Pemain muda ini ikut dalam rombongan tim ke Dubai.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)