Dokter Reisa Tak Tahu soal Benjolan di Kepala Ryan Thamrin

Dokter Ryan Thamrin selalu menutupi penyakitnya.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 05 Agu 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2017, 14:00 WIB
Ryan Thamrin
Ryan Thamrin selalu menutupi penyakitnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ryan Thamrin meninggal dunia dalam usia yang relatif muda, 39 tahun. Belakangan diketahui, ia tutup usia karena mengalami maag akut serta terdapat benjolan di kepalanya. Keadaan inilah yang membuatnya terpaksa mundur dari layar kaca selama setahun terakhir.

Sahabat Ryan Thamrin, dr Reisa Broto Asmoro, ternyata tak tahu-menahu soal kesehatan pria berpostur tinggi tersebut, yang ternyata telah menurun. Selama ini Ryan Thamrin memang cenderung menyembunyikan sakitnya.

Penyakit meningitis menurut Dr. Ryan Thamrin bisa menyerang segala usia.

"Dia tuh sebenarnya enggak pernah bilang kalau dia sakit. Ke aku atau ke kru tuh enggak pernah bilang. Jadi orangnya enggak pernah mau membebankan problem dirinya ke orang lain. Kalau ada masalah, ada apa pun enggak pernah gitu," ucapnya di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017).

Termasuk soal benjolan di organ kepala, Reisa Broto Asmoro sendiri tak tahu sama sekali. Selama berkomunikasi melalui sambungan telepon, Ryan Thamrin tak pernah menyatakan bahwa dirinya sedang menderita sakit berbahaya.

"Justru saya enggak pernah tahu dia sakit kanker malah. Dia fit-fit aja selama ini. Paling karena aktivitasnya padat, dia keliatan capek. Karena enggak ada ngomong apa pun, kalau ditanya kabarnya gimana, enggak pernah dijawab yang ngeluh atau apa," papar Reisa.

Reisa Kartikasari  (Via: iyaa.com)

Reisa Broto Asmoro berharap agar seluruh amal baik sahabatnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Baginya, Ryan Thamrin adalah sahabat baik yang tak akan mungkin dilupakan.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya