Sempat Tak Laku, 6 Penyanyi Dunia Ini Alami Pailit

Liputan6.com, Jakarta - Artis Hollywood biasanya selalu dikaitkan dengan gaya hidup yang mewah. Wajar saja, sosoknya yang terkenal dianggap mudah dalam mendapatkan pekerjaan. Namun, artis Hollywood juga bisa saja mengalami kebangkrutan.

Mereka bahkan kesulitan untuk membayar utangnya hingga dinyatakan pailit oleh pengadilan. Pengaturan keuangan yang salah dan gaya hidup boros yang mereka terapkan bisa jadi biang kerok dari kepailitan yang mereka alami.

Siapa saja artis Hollywood yang akhirnya mengalami jatuh miskin? Liputan6.com merangkumnya dari berbagai sumber!

Michael Jackson, legenda musik dunia, mendapatkan sebutan sebagai King of Pop yang menggebrak dunia hiburan. Michael Jackson meninggal dunia pada 2009, tapi hingga kini musiknya terus abadi.

Salah satu album lawasnya yang paling populer -- Thriller (1982) pun masih laris manis terjual. Di penghujung 2015, Thriller telah terjual hingga 30 juta kopi di Amerika Serikat. Tak banyak yang mengetahui jika Michael Jackson juga mengalami kebangkrutan.

Namun pada 2007, Michael Jackson tak bisa membayar pinjaman sebesar US$ 25 juta untuk kediaman super megahnya yang dinamakan Neverland. Sebuah laporan menyebutkan, Michael Jackson membutuhkan biaya US$ 10 juta untuk mengurus tempat tinggalnya selama setahun.

Aktor sekaligus rapper 50 Cent, yang bernama asli Curtis James Jackson III, diumumkan mengalami kebangkrutan pada 11 Juli 2015. Menurut Wall Street Journal, 50 Cent memiliki utang US$ 10 juta-50 juta.

Menurut siaran pers pengacaranya, "50 Cent akan mengambil langkah untuk mengatur kembali keuangan dan kepentingan bisnisnya."

50 Cent diwajibkan pengadilan setempat untuk membayar US$ 5 juta kepada Lastonia Leviston. 50 Cent secara ilegal menyebar rekaman seks yang menampilkan Leviston dan pacarnya pada 2009.

MC Hammer, rapper bernama asli Chelvathev Chelvasekaram terkenal di awal 1990-an, dengan lagu-lagu hit "U Can't Touch This". Album kedua MC Hammer, Please Hammer Don't Hurt 'Em sukses besar, merajai deretan tangga lagu ternama di masa itu.

Ia kemudian mengganti namanya menjadi Hammer saja dan merilis 2 Legit 2 Quit pada 1991. Setelah kedua album ini kariernya merosot.

MC Hammer pun mengalami kebangkrutan setelah karyanya tak lagi sukses. Pada 1996, MC Hammer dilaporkan memiliki utang sebesar US$ 13 juta.

Jerry Lee Lewis merupakjan penyanyi dan pengarang lagu yang mendapatkan julukan sebagai The Killer karena sepak terjangnya di dunia musik. Jerry Lee Lewis dianggap sebagai legenda di dunia musik karena merupakan tokoh awal yang membangun musik rock and roll pada 1950-an.

Namun kesuksesan Jerry Lee Lewis juga harus tertutup dengan kegagalannya di tahun 1988. Jerry Lee Lewis mengalami kebangkrutan, berutang US$ 3 juta.

Tak lama, Jerry Lee Lewis berhasil membangun kembali kariernya, mengumpulkan lagi pundi-pundi uang. Akhirnya, Jerry Lee Lewis mendapatkan penghargaan sebagai Lifetime Achievement Award.

Toni Michelle Braxton dikenal dengan Toni Braxton merupakan penyanyi dan penulis lagu Amerika Serikat. Ia memulai debutnya pada tahun 1989 di bawah grup musik The Braxtons.

Braxton menduduki puncak Billboard 200 dengan 1993 album self-titled debut dan terus beruntun bahwa dengan album kedua Secrets, yang melahirkan hit nomor satu "You're Makin' Me High" dan "Un-Break My Heart". Meski sukses, Toni Braxton mengalami kebangkrutan sebanyak dua kali. Toni Braxton mengajukan pailit di tahun 1998 dan 2010.

Toni Braxton menjual lebih dari 20 juta keping album. Sayangnya, dia masih menunggu imbalan dari studio rekaman. Gugatan Toni Braxton melawan Arista dan LaFace Records gagal. Hasilnya, Toni Braxton mengajukan kebangkrutan pada 1998. Toni Braxton bahkan melepaskan kepemilikan untuk piala Grammy dan American Music Awards.

Cyndi Lauper merupakan seorang aktris dan penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat yang memenangi nominasi Emmy Award dan Grammy Award. Dia berkarier di dunia musik dan film sejak 1977.

Tak banyak yang mengetahui Cyndi Lauper pernah mengalami pailit dalam hidupnya, membuatnya hidup dalam kesederhanaan. Pada 1981, Cyndi Lauper mengajukan bangkrut kepada pengadilan setempat. Tidak diketahui jumlah kehilangan yang dialami Cyndi Lauper.