Liputan6.com, Jakarta - Peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Yang terbaru, beredarnya narkoba jenis pil bernama PCC yang telah membuat puluhan anak usia sekolah menjadi korban.
Hal tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI). SANI yang diketuai artis sinetron Helsi Herlinda ini sangat prihatin karena para korban kebanyakan anak usia sekolah dan efek yang ditimbulkan pil tersebut sangat mengerikan.
Advertisement
Baca Juga
SANI pun semakin gencar melakukan penyuluhan menentang peredaran narkoba. "Ya, kita semua terkejut ya dengan kasus pil PCC itu. Kasus itu bikin kita semua jadi lebih aktif lagi melakukan berbagai penyuluhan," kata Helsi Herlinda, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Namun, Helsi Herlinda dkk punya cara unik untuk mengampanyekan antinarkoba. Salah satu caranya dengan melakukan arisan.
"Arisan ini untuk mengakrabkan teman-teman yang bergabung di SANI untuk saling kenal, dan saling support untuk kegiatan-kegiatan SANI ke depan," ujar Helsi Herlinda.
"Karena kami kan punya acara seperti seminar dan penyuluhan di berbagai sekolah dan komunitas, acara car free day, program-program tv dan radio dan lain sebagainya," sambung Helsi Herlinda.
Dalam acara arisan itu, anggota SANI berfoto bareng dengan menampilkan slogan-slogan yang santai dan lucu tentang ajakan rehabilitasi narkoba.
"Setiap bulannya kami ada sharing time dari berbagai macam tokoh. Ada dari ahli psikologi, BNN, kepolisian, dokter, pengacara, public figure, korban penyalahgunaan narkoba dan lain-lain," sambung Helsi Herlinda.
Helsi mengharapkan hal tersebut bisa menjadikan anggota SANI lebih tangguh dalam menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba ke masyarakat. "Dan tahu harus bagaimana kalau ada orang yang mereka kenal terjerat penyalahgunaan narkoba," tutur Helsi Herlinda.