Mau Poligami? Ini Saran dari Istri Pertama Ustaz Arifin Ilham

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan poligami Ustaz Arifin Ilham memang sudah menjadi rahasia publik. Tapi rupanya belum banyak yang tahu  sang ustaz tidak hanya memiliki dua tapi tiga istri sekaligus.

Banyak pro kontra yang timbul setelah Ustaz Arifin Ilham memamerkan kebersamaannya dengan ketiga istrinya di media sosial. 

Yuni, istri pertama Ustaz Arifin Ilham membenarkan sudah sepantasnya sebuah pernikahan itu dipublikasikan. Karena kalau tidak, yang ada nanti malah akan mengundang fitnah.

"Rasulullah saw bersabda, “Kumandangkanlah pernikahan dan rahasiakanlah peminangan” (HR Ummu Salamah ra). Sebaliknya sembunyi sembunyi bukan hanya jauh dari sunnah apalagi syiar, malah justru menimbulkan mudhorot besar dan banyak fitnahnya. Padahal dia berjalan dg istrinya difitnah berzina. Jelas salah yg memfitnah tetapi juga salah yg tidak mengumumkan pernikahannya karena membuka peluang fitnah," tulis Yuni di Instagram pribadinya, Senin (9/10/2017).

Berpoligami pun tak bisa sembarangan. Suami tentunya harus berlaku adil pada istri-istrinya. Istri pertama Ustaz Arifin Ilham itu pun memberikan contoh seperti yang dilakukan Rasulullah saw kepada para istrinya.

"Rasulullah menggendong sayyidah Aisyah saat menyaksikan perlombaan kuda, mengangkat sayyidah Shofiyyah naik onta dan banyak lagi kisah indah Rasulullah.Dari Zaid bin Tsabit, ia berkata tentang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam : “Beliau orang yang suka bercanda dg istrinya,” (HR Bukhari)," sambung Yuni.

 

A post shared by Yuni_Djamaluddin_Waly (@yuni_syahla_aceh) on Oct 8, 2017 at 7:32pm PDT

Poligami juga tidak semudah membalikkan telapak tangan. Siapapun yang ingin berpoligami, hendaknya memenuhi syarat-syarat yang cukup berat terutama izin dari istri pertama.

Jika tak mampu, istri Ustaz Arifin Ilham itu menyarankan lebih baik setia pada satu orang istri. "Khusus untuk poligami hanya bagi yg mampu dg SYARAT SYARAT yg sangat berat, terutama kesiapan istri pertama dan keluarga, kalau tidak siap dan tidak mampu melakukannya, malah berakibat hancurnya bahtera rumah tangga," katanya.