Dituduh Curi Mobil, Ilham Bakal Masuk Penjara?

Liputan6.com, Jakarta Ilham (Aditya Zoni) ditelpon orang tak dikenal yang minta untuk memperbaiki mobilnya. Karena hari sudah larut malam dan bengkel pun sudah tutup, Ilham langsung membawa dan meninggalkan mobil di depan bengkel. Ilham tak tahu, mobil tersebut bukanlah milik orang yang menghubunginya. Lantas, mobil siapakah itu? Akankah Ilham mendapat masalah gara-gara mobil tersebut?

Berikut bocoran sinopsis Tuhan Ada di Mana-mana untuk episode ke-13 yang akan tayang Selasa, 17 Oktober 2017 malam ini.

Gembor mendorong beberapa gepok uang dalam pecahan seratus ribu di atas meja ke hadapan Bang Okim dan Mpok Tinjun. Bang Okim dan Mpok Tinjun terpana melihat tumpukan uang di atas meja. Gembor menjelaskan, waktu Pak Lurah kasih job minta tolong bantu temannya mencari tanah, Bang Okim yang mengajak. Otomatis, Bang Okim pun mendapat bagian.

Sementara itu, dua orang polisi sudah berada di bengkel Ilham. Mereka mulai membuka terpal yang menutup mobil. Salah seorang polisi bertanya pada seseorang setelah melihat mobil tersebut. Orang itu langsung mengamati mobil, lalu mengangguk pasti. Meskipun plat nomornya sudah diganti, tapi ia yakin kalau itu adalah mobilnya. Mamit, Jali, dan Yoyok kelihatan shock dan bingung diberitahu kalau mobil itu ternyata mobil curian.

Darso yang melihat keramaian di bengkel, pulang dan langsung cerita ke Medina soal Ilham yang terlibat mobil curian. Medina tak percaya Ilham mencuri. Iya yakin pasti ada yang menfitnah Ilham. Medina langsung mengambil tas ranselnya dan segera pergi ke rumah Ilham.

Bang Okim masih bicara dengan Gembor tentang uang komisi tanah saat Pak RW Markasan bersama polisi tiba-tiba masuk ke rumahnya. Bang Markasan menyuruh para polisi untuk menggeledah rumah. Ia lalu melotot melihat tumpukan uang di atas meja. Bang Markasan langsung menuduh kalau itu pasti uang hasil jual mobil curian. Semua orang kaget.

Ilham yang baru keluar dari kamar mandi juga kaget melihat banyak orang ramai di ruang tamu. Bang Markasan langsung menunjuk Ilham pada para polisi. Ilham makin bingung. Salah seorang polisi lalu mendekati Ilham. Mereka bilang dari pihak kepolisian telah mendapat kepastian, bahwa mobil yang ada di bengkel Ilham adalah mobil curian, Ilham terperangah kaget.

Setelah mendengar penjelasan Ilham yang tidak bisa menyebutkan nama atau menunjukkan siapa yang membawa mobil itu ke bengkel, Ilham terpaksa harus ikut ke kantor polisi. Dengan sigap, para polisi pun mengeluarkan borgol dan langsung memborgol tangan Ilham. Dengan disaksikan kerumunan warga yang memenuhi pekarangan rumah, Ilham lalu langsung dimasukkan ke dalam mobil polisi.

Bagaimana nasib Ilham selanjutnya? Akankah Ilham mendekam di penjara? Jangan lupa saksikan sinetron Tuhan Ada di Mana-mana malam ini mulai pukul 18.30 WIB, hanya di SCTV.