50 Tahun Jungle Book Diwarnai Persaingan Disney-Warner Bros

Di balik perayaan 50 tahun, kisah The Jungle Book tengah membuahkan persaingan antar dua studio film.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 20 Okt 2017, 09:10 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2017, 09:10 WIB
jungle-book-131205b.jpg
The Jungle Book. (Disney)

Liputan6.com, Jakarta Pecinta cerita fiksi klasik tentu sangat mengenal The Jungle Book yang aslinya merupakan novel karangan Rudyard Kipling, yang diterbitkan pada tahun 1894 silam. Film ini telah diadaptasi menjadi film animasi oleh Disney pada 1967 dan film hidup pada 2016 silam.

Tepat pada 18 Oktober 2017 lalu, kehadiran film animasi The Jungle Book di bioskop telah memasuki usia 50 tahun. Film animasinya disutradarai oleh Wolfgang Reitherman dan menjadi film terakhir yang diproduseri Walt Disney sebelum ia meninggal dunia.

Jungle Book

Hingga kini, cerita dan lagu tema film animasi tersebut tetap menjadi favorit anak-anak di hampir seluruh belahan dunia. Lagu-lagu seperti "The Bare Necessities" serta "I Wanna be Like You", memiliki irama yang mampu menghidupkan suasana ceria bagi para pendengarnya.

Di balik perayaan 50 tahun dengan kenangan fans akan lagu-lagunya, kisah The Jungle Book tengah membuahkan persaingan antar dua studio film. Seperti diketahui, tak hanya Walt Disney yang mengadaptasi kisah tersebut menjadi sebuah film hidup yang telah tayang 2016 lalu. Warner Bros juga hendak merilis film hidup The Jungle Book ke layar lebar untuk tayang pada 2018 mendatang.

 

Kisah yang Berbeda

Film The Jungle Book merilis trailer baru. Kali ini kisah baru tentang Mowgli terpapar dengan jelas.

Tentu saja kedua film beda studio tersebut tidak memiliki kaitan sama sekali. Bahkan, cerita versi Warner Bros disinyalir akan menjadi pengulangan bagi versi Walt Disney. Hal tersebut belakangan menjadi perbincangan beberapa penggemarnya.

Film hidup The Jungle Book versi Disney sendiri telah meraup pendapatan yang terbilang fantastis. Di pembukaan perdana saja, film tersebut membawa Disney dalam meraup angka US$103 juta. Banyak yang menganggap pendapatan tersebut membuat studio Warner Bros kelabakan.

The Jungle Book

Menurut aktor Andy Serkis yang terlibat dalam proyek The Jungle Book versi Warner Bros, film tersebut memiliki cerita yang lebih kelam ketimbang versi Disney. "Kami menggunakan performance capture, hal yang tak digunakan mereka (Disney). Tak hanya di studio, kami melakukan syuting di kawasan Afrika Selatan. Dan cerita film ini bukan ditujukan untuk anak-anak, kami menyuguhkan ini untuk para penonton dewasa. Ceritanya akan lebih suram, persis seperti buku yang ditulis Rudyard Kipling," ujar Andy Serkis seperti dikutip Screen Rant.

Dijadwalkan, The Jungle Book versi Warner Bros akan dirilis pada 19 Oktober 2018. Warner Bros menggaet bintang-bintang top seperti Cate Blanchett, Benedict Cumberbatch, hingga Christian Bale.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya