Liputan6.com, Jakarta Film animasi Disney banyak memberikan mimpi indah, tak hanya kepada anak-anak tapi juga orang dewasa. Cerita yang ditampilkan Disney membuat penonton terhipnotis dengan kisah hidup karakter di dalamnya.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Karakter yang ditampilkan Disney hadir tak hanya besutan dari sang maestro, Walt Disney, tapi juga diambil dari beberapa cerita rakyat atau legenda di berbagai negara, khususnya benua Eropa. Lihat saja, kisah mengenai Cinderella yang disebut-sebut berasal dari Prancis pada abad ke-17.
Atau mitos Yunani mengenai kehadiran Hercules yang merupakan anak dari Dewa Zeus. Hercules oleh Hera yang jahat dijadikan manusia. Namun Hercules masih sedikit memiliki kekuatan Dewa.
Dalam beberapa cerita aslinya, ternyata kisah dalam film animasi Disney tak memiliki akhir cerita bahagia, justru tragis. Seperti apa ceritanya?
The Little Mermaid
Ariel dalam film animasi The Little Mermaid rilis 1989 silam, menjadi salah satu karya sepanjang masa dari Disney. Menceritakan kisah cinta Ariel yang merupakan anak dari Raja Triton yang jatuh cinta kepada manusia saat menolong pangeran yang jatuh ke laut.
Ceritanya diambil dari karya Hans Christian Andersen, demi cintanya itu, Ariel pun ingin naik ke daratan. Dalam cerita Disney, untuk mengubah siripnya menjadi kaki, Ariel mendatangi penyihir di dasar laut: Ursula.
Ariel pun mengorbankan suaranya untuk bisa berubah menjadi manusia. Namun dalam cerita aslinya, sang putri duyung penyihir meminta lidah Ariel untuk barter.
Saat Disney memberikan akhir cerita bahagia, sang pangeran berhasil menyadari keberadaan Ariel. Cinta Ariel pun berbalas, keduanya menikah dan hidup bersama selamanya.
Namun dalam cerita aslinya, semua pengorbanan Ariel sia-sia. Sang pangeran tak mengetahui keberadaan Ariel yang menolongnya, menikah dengan wanita lain. Akibat terlalu sedih, Ariel pun menangis hingga berubah menjadi buih di lautan.
Advertisement
Sleeping Beauty
Sleeping Beauty merupakan film animasi besutan Disney yang rilis 1959 silam memberikan mimpi manis kepada penonton. Sang putri bernama Aurora yang dikutuk oleh penyihir jahat tertidur selamanya setelah terkena jarum dalam mesin penyulam.
Aurora pun disembunyikan ke dalam hutan terpencil, ditemani oleh tiga peri baik hati. Namun takdir menyedihkan tetap datang, Aurora terkena jarum membuatnya tertidur. Akhirnya, pangeran tampan dalam film animasi menyelamatkannya.
Sang pangeran mencium putri yang tertidur. Aurora terbangun, jatuh cinta kepada sang pangeran. Keduanya hidup bahagia.
Sleeping Beauty ternyata merupakan cerita rakyat dari mulut ke mulut. Kisahnya dibuat 1330 dan1344 oleh Perceforest. Pertama kali dibukukan 1528.
Di versi aslinya, pangeran sempat memperkosa Aurora. Bahkan, sang putri sampai hamil hingga melahirkan dua orang anak kembar. Setelah melahirkan, sang putri terbangun.
Aladdin
Aladdin merupakan film animasi Disney yang rilis 1992 silam. Ceritanya mengenai seorang pemuda yang terpaksa mencuri untuk menyambung hidup, bertemu dengan putri Sultan. Namun dia memiliki hati yang bersih.
Aladdin menjadi budak oleh pamannya yang jahat untuk mengambil lampu ajaib yang memiliki kekuatan sihir di sebuah gua keramat. Hanya orang berhati jujur bisa masuk ke dalam gua tersebut.
Gua yang penuh dengan harta karun itu ternyata runtuh, membuat Aladdin terperangkap di dalamnya. Beruntung Aladdin bisa menyelamatkan diri. Dengan lampu ajaib yang bisa mengabulkan permintaan, Aladdin ingin melamar putri Sultan, Jasmine, menjadi istrinya.
Aladdin pun menyamar sebagai pangeran. Meski ada halangan dari penasihat raja yang jahat, Aladdin bisa bersama wanita yangdicintainya. Namun dalam versi aslinya dalam buku 1001 Malam oleh Aladdin Antoine Galland yang dibukukan dalam bahasa asing di abad ke-18, memiliki cerita yang kejam.
Saat Aladdin bertemu dengan penyihir jahat yang ingin mengambil Jasmine, dia tak segan-segan membunuh. Aladdin menjadi orang yang jahat karena cinta, menikam penyihir jahat tepat di jantungnya.
Â
Advertisement
Tangled
Tangled, menceritakan tentang kisah putri berambut panjang yang tinggal di menara tinggi, Rapunzel. Tangled yang ditayangkan 2010 silam memiliki kisah yang berbeda dari Rapunzel yang biasa dikisahkan.
Tangled mengambil kisah mengenai Rapunzel yang tinggal bersama wanita yang mengaku ibunya. Padahal, wanita itu adalah penyihir yang ingin tetap muda dengan sihir di rambut Rapunzel.
Cerita mengenai Rapunzel diambil dari cerita yang dikarang Brothers Grimm asal Jerman pada 1812 silam. Dalam cerita Disney, Rapunzel dan pria yang berhasil memasuki menaranya bisa bertemu. Pria tersebut pun berhasil mengajak Rapunzel melihat dunia.
Namun di cerita aslinya, pria yang memanjat menara Rapunzel justru terjatuh, membuatnya terkena duri di antara mawar hutan. Akibatnya, pria tersebut menjadi buta.
Lebih mengenaskan lagi, pria tersebut ternyata buta. Akhirnya, dia berkelana di dalam hutan yang gelap sambil meraba-raba.
Snow White
Snow White, Princess Disney pertama dalam klasik Disney yang tampil dalam film Snow White and the Seven Dwarfs pada 1937 silam. Snow White menjadi salah satu Princess Disney terpopuler hingga saat ini, seolah tak lekang oleh waktu.
Salah satu hal yang paling mengerikan di film Princess Disney adalah pembunuhan. Dalam cerita Snow White, sang ibu tiri dengan kejam menyuruh pembunuh bayaran menghabisi nyawa sang putri.
Padahal, Snow White digambarkan sebagai gadis yang baik dan lugu, membuat siapapun melihatnya langsung jatuh cinta. Namun cerita asli Snow White ternyata tak memberikan kisah bahagia.
Dalam kisah yang diangkat Disney, Snow White akhirnya berhasil hidp bahagia bersama pangeran yang menyelamatkannya. Di cerita yang tertulis dalam Brothers Grimm, Snow White ternyata menuntut balas terhadap kekejaman sang ratu.
Snow White mengundang The Evil Queen di acara pernikahannya dengan sang pangeran. Snow White yang berhasil merebut tahta memaksa sang ratu memakai sepatu dari besi panas, membuatnya menari hingga tewas.
Advertisement
Cinderella
Cinderella versi Disney, baik animasi maupun live action, memberikan akhir cerita bahagia. Cinderella akhirnya berhasil menikah dengan sang pangeran, menjadi ratu di kerajaan itu.
Versi asli Cinderella disebut The Little Glass Slipper merupakan besutan dari Charles Perrault dari Prancis pada 1697, ada di buku Histoires ou contes du temps passé.
Ada sisi gelap mengenai kekejaman yang dilakukan Cinderella. Setelah menjadi ratu, Cinderella membunuh ibu tirinya yang selama ini memperlakukannya dengan kejam.
Selain itu, kakak tiri sampai harus memotong jari kaki agar ukuran sepatunya pas dengan sepatu kaca. Sungguh mengerikan!