Liputan6.com, Jakarta Sinetron Rahmat Cinta tayang perdana sejak Senin 13 November 2017 lalu. Rahmat Cinta tayang bersamaan dengan debut buat ulang sinetron remaja hits lawas, Siapa Takut Jatuh Cinta (STJC) di SCTV. Tanpa diduga, hadirnya dua sinetron anyar ini ternyata langsung sukses menyedot perhatian besar penonton dan pecinta sinetron.
STJC sendiri mendapat jam tayang awal primetime (18.00 WIB), sementara Rahmat Cinta kebagian di akhir primetime (21.30 WIB). Tak heran, meski sama-sama raih rating bagus, performa yang diperoleh menempatkan STJC selalu lebih baik dari Rahmat Cinta dalam dua minggu terakhir.
Advertisement
STJC sukses memuncaki daftar rating sejak episode perdananya. Hanya sesekali saja, STJC terpeleset ke peringkat 3. Apesnya, sinetron ini pernah anjlok ke posisi 5. Sisanya, hingga kini STJC nyaman bertengger sebagai sinetron juga acara TV nomer 1. Rating STJC pun jauh meninggalkan Rahmat Cinta yang harus puas hanya berada di Top 10 saja sejak awal.
Menarik mengulas kedua sinetron terbaru Sinemart ini. Bukan hanya karena jam tayangnya saja yang membuat keduanya terlibat perbandingan. Namun ini juga lantaran persaingan panas para penggemar pasangan layar kaca yang menjadi lokomotif cerita mereka.
Kedua sinetron sama-sama dibintangi pasangan layar kaca yang tengah digandrungi remaja tanah air. Rahmat Cinta mengandalkan duet Giorgino Abraham-Irish Bella atau biasa disebut Ginobel couple. Giorgino sendiri dikabarkan menggantikan bintang Anak Langit, Stefan William, untuk kembali dampingi Irish Bella di sini.
Sementara itu, STJC menarik minat lewat perpaduan dua basis penggemar. Ada penggemar pasangan Verrell Bramasta-Natasha Wilona (WilVer Lover) dan Aliando Syarief-Natasha Wilona (Alona Lover). STJC juga merupakan duet kedua bagi WilVer couple maupun Alona couple.
Baca Juga
Harus diakui, meski masih sukses bikin baper dan menarik perhatian, Ginobel couple dinilai sebagian pecinta sinetron telah mencapai titik jenuh. Seperti diketahui, Rahmat Cinta jadi duet kelima mereka di layar kaca. Dari sebutan pasangan potensial menjelma pasangan favorit, perlahan Ginobel couple menggapai titel pasangan abadi di layar kaca.
Julukan terakhir memang mengagumkan dan layak diacungi jempol. Namun juga memiliki efek yang tak lain adalah kejenuhan penonton setianya sendiri. Sinetron mereka sebelumnya, Berkah Cinta, jadi bukti. Bukan memelototi adegan dan chemistry mereka, penonton malah mengalihkan fokus pada tokoh berkarakter kuat seperti Tama yang dimainkan Donny Michael.
Berbeda dengan kasus Ginobel di Rahmat Cinta, STJC justru sukses menuai beragam reaksi dari dua kubu fans couple. Lantaran chemistry WilVer couple yang jadi pasangan utama dianggap belum memenuhi ekspektasi penonton, nama Aliando pun melejit kembali. Pasalnya, Natasha Wilona mampu tampil lebih bersinergi saat satu adegan dengan bintang Ganteng-Ganteng Serigala tersebut, ketimbang dengan Verrell.
Â
Buktinya
Perlu bukti? Coba saja ketik ulasan STJC tiap episodenya di media sosial. Nama Satya-Laras, karakter yang mereka perankanlah yang kebanyakan dibahas penonton sejak awal. Bukan hanya karena akting Aliando-Natasha yang lebih mumpuni, namun ini juga lantaran Verrell yang masih saja kesulitan mengeksekusi perannya. Padahal, ini bukanlah peran utama pertama yang berhasil ia emban.
Banyak yang bilang, Verrell beruntung karena mendapat kesempatan menyabet karakter sentral di STJC, meski sinetron ini punya bintang populer sekelas Aliando. Pun begitu ketika ia menyingkirkan nama Rizky Nazar untuk jadi peran utama di Anak Sekolahan tempo hari. Sialnya, melempemnya ia di Anak Sekolahan juga malah melesatkan Rizky kembali ke posisinya sebagai idola remaja. Nasib serupa seakan menyusul bakal terjadi di STJC.
Tanpa bermaksud meremehkan, Verrell Bramasta rasanya butuh usaha keras untuk mengenyahkan anggapan miring sekaligus meyakinkan penonton juga pecinta sinetron, jika kesempatan yang didapat bukanlah sekedar keberuntungan semata. Seperti Verrell pula, kerja maksimal juga musti dikerahkan Giorgino Abraham-Irish Bella untuk membuat penonton juga pecinta sinetron kembali mengagumi akting serta chemistry mereka. Mampukah mereka?
Advertisement