Liputan6.com, Jakarta - Dewi Perssik belum lama ini mendapat banyak hujatan dari warganet. Pasalnya pedangdut asal Jawa Timur itu telah menerobos jalur bus transjakarta di kawasan Pejaten menuju Ragunan.
Sebagai rekan sesama pedangdut, Annisa Bahar pun turut mengomentari kejadian yang dilakukan Dewi Perssik itu. "Menurut aku kalo lagi urgent harusnya dimaklumi lah. Jadi petugas memberikan harusnya memberikan fasilitas itu lah kepada siapa pun lah, tidak cuma Depe," ujarnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Advertisement
Baca Juga
Annisa Bahar menuturkan bahwa sebagai warga Indonesian yang membayar pajak, seharusnya berhal menikmati fasilitas yang tersedia. "Kita warga Indonesia juga bayar pajak. Jadi kita berhak menikmati fasilitas baik di Jakarta ataupun tempat lain di Indonesia," terangnya.
Tolak Jadi Duta Lalu Lintas
"Dan, aku pikir harusnya busway bikin jalur sendiri ya, diatas jalur yang ada. Tapi kan ini enggak, jalur mobil yang biasa kita pake dipakai untuk jalur busway, itu kan mengurangi jatah untuk pengendara, jadi semakin sempit dan semakin macet pastinya," lanjutnya.
Apalagi menurut Annisa Bahar, Dewi Perssik memiliki kesibukan yang padat sebagai seorang artis. Sehingga dirinya perlu mengejar waktu untuk menjalani pekerjaannya.
"Apalagi dewi seorang artis yang banyak kegiatan dan banyak syuting. Enggak mungkin Dewi harus naik busway yang pastinya lama. Dan dia harus dikejar waktu. Aku berharap, oknum atau pemerintah mesti kasih dispensasi lah buat hal kaya gini," tuturnya.
Kendati demikian, Annisa Bahar mengaku tak setuju jika Dewi Perssik dijadikan Duta Kepatuhan Lalu Lintas. "Aku enggak setuju sih. Nanti jadi banyak artis yang melanggar untuk dijadiin duta. Kalo diberikan pemahaman ok tapi kalo jadi duta lebay ah. Kalo pemerintah kaya gitu lebay," pungkasnya.
Advertisement