Â
Liputan6.com, Jakarta Landung akhirnya dinyatakan tak bersalah. Markasan (Qubil AJ) yang merasa harga dirinya kembali jatuh, bertekad akan segera membalasnya. Bak ulam dicinta pucuk pun tiba, otak Markasan dan Omeh (Cut Memey) langsung bekerja begitu melihat kesempatan mempermalukan Landung muncul. Namun kali ini, mereka menyusun siasat dengan rapi.
Apa yang sebenarnya tengah direncanakan Markasan dan Omeh pada Landung? Berikut sinopsis sinetron Tuhan Ada di Mana-Mana yang akan memasuki episode 68 pada Senin, 11 Desember 2017 sore ini.
Advertisement
Medina (Betari Ayu) dan Oki (Nabila Zavira) ke rumah sakit untuk menjenguk Ilham (Aditya Zoni). Namun begitu tiba, mereka kaget karena kamar sudah kosong. Dari suster, Medina dan Oki jadi tahu Ilham ternyata sudah pulang sejak siang. Medina tampak sangat terpukul karena Ilham tak kasih kabar sama sekali. Medina menyangka Ilham sangat marah karena ulah Umi dan Abinya. Medina masih tak percaya Ilham memperlakukannya seperti ini.
Okim (Aditya Hervapi) bersama Ustad Masropi, Jer Basuki, Unang, Gembor, RT Dudung dan yang lainnya sedang membicarakan sebuah foto. Wajah mereka semua terlihat serius, terutama Landung. Jer Basuki penasaran dari mana asal-usul foto itu. Tiba-tiba HP Unang berbunyi. Sebuah gambar yang sama pun diterima. Tak ada nomer si pengirim. Semua geleng-geleng kepala. Jer Basuki menebak kalau ini nomer baru yang sengaja digunakan untuk menyebarkan foto Landung dan Indiana. Semua mengangguk-angguk setuju.
Okim ikut penasaran dengan si pengirim foto yang diam-diam sudah memotret Landung dan Indiana. Semuanya jadi diam berpikir. Tiba-tiba, Dudung berseru. Ia menyebut nama Markasan. Ustadz Masropi langsung meminta mereka untuk tidak su’udzon. Tapi, Dudung beralasan kalau ia melihat Markasan dan istrinya naik motor langsung putar balik saat lewat depan rumah Indiana.
Baca Juga
Gembor gemas karena Markasan tak ada kapoknya padahal sudah didatangi polisi sampai pengacara. Landung ikut kepancing emosi. Ia mengajak Dudung mendatangi rumah Markasan. Jer Basuki langsung mencegah. Jer Basuki minta Landung untuk mengendalikan diri. Tapi terlambat. Landung sudah berjalan dengan kemarahan dengan Dudung mengikutinya tergopoh-gopoh.
Ardan (Rifky Balweel) berjalan bersama Medina dan Oki menuju parkiran sambil membahas perkembangan pekerjaan. Medina sulit konsentrasi, pikirannya terganggu masalah Ilham. Ardan mengerutkan keningya memandang Medina, mengira ia sakit. Ardan bahkan mau mengantar ke dokter. Di saat bersamaan, Oki menerima telepon dari teman kampusnya. Oki lalu minta maaf pada Medina karena mendadak harus ke kampus.
Ardan menawarkan akan mengantar Medina pulang. Ia meminta Oki tidak curiga karena Ardan kesana sekalian mau mampir ke rumah saudaranya yang sudah berhasil ditemukan. Ardan pun menyebut nama Cang Okim dan Cing Tinjun. Medina dan Oki terbelalak. Mereka kaget tahu Ardan ternyata bersaudara dengan Babeh Okim.
Landung dan Dudung tiba di rumah Markasan. Landung langsung saja marah-marah. Markasan minta Landung menjelaskan maksud pembicaraan dulu. Landung kesal dan menuduh Markasan yang telah menyebarkan fotonya bersama Indiana. Markasan berkilah tidak tahu menahu. Markasan merasa ia sudah difitnah. Markasan minta bukti. Dia bahkan sampai menyerahkan HPnya dan HP punya Omeh untuk kasih tahu kalau mereka tak punya foto apapun.
Landung dan Dudung memeriksa HP mereka. Benar saja, memang tidak ada foto yang mencurigakan. Markasan dan Omeh saling berpandangan dan saling berkedip. Markasan balik menantang akan mensomasi Landung karena sudah asal fitnah. Omeh juga langsung beraksi. Ia menebak kalau Landung tengah punya skandal. Landung tertegun. Ia baru sadar sudah kepancing emosi dan keceplosan.
Apakah rencana Markasan dan Omeh kali ini akan berhasil? Dan mengapa Landung yang jadi sasaran? Saksikan selengkapnya dalam sinetron Tuhan Ada di Mana-Mana sore ini mulai pukul 16.45 WIB, hanya di SCTV!