Liputan6.com, Jakarta - Dalam sinetron Cinta di Ujung Sajadah episode kali ini diceritakan, berbagai konflik dan misteri mengemuka saat Rindu mencari Adi yang hilang dari acara tahlilan, sementara Fauzan menghadapi kebenaran menyakitkan tentang Alia. Di sisi lain, Carla hampir tertangkap dalam usahanya menyelinap ke garasi tua, dan Yanto berjuang dengan kesehatannya demi ziarah terakhir.
Artikel: Rindu merasa gelisah ketika Adi tak kunjung hadir di acara tahlilan untuk anak Umi, menambah beban kesedihan yang sudah ada. Di tempat lain, Fauzan yang curiga bahwa laptopnya telah diretas, memutuskan untuk membeli laptop baru. Ia menerima informasi dari orang kepercayaannya mengenai Alia, yang membuatnya langsung menghadapi Alia dengan tuduhan bahwa kondisi mental Alia tidak layak untuk merawat anak-anak mereka. Alia terkejut mendengar tuduhan itu.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Carla hampir tertangkap ketika mencoba masuk ke garasi tua tempat Denny menyimpan mobil klasik peninggalan ayahnya. Meski merasa terjebak, Carla berhasil menghindar dari pandangan anak buah Denny, yang kemudian melaporkan keberadaan Carla di dalam rumah.
Advertisement
Di pesantren, Fauzan berusaha untuk masuk meski dihadang oleh Adi, karena Umi masih berduka setelah mengetahui bahwa putrinya, Renjana, telah tiada. Rindu juga meminta Fauzan untuk pergi. Meski terpukul, Fauzan mengikuti prosesi menuju makam, namun langkahnya terhenti oleh sebuah email misterius yang ternyata sudah diblokir. Alia diam-diam telah menyewa seorang peretas untuk memutus semua jalur komunikasi yang bisa mengungkap masa lalunya.
Yanto, meski lemah akibat kemoterapi, memaksa dirinya untuk datang ke makam demi memastikan kenyataan yang menyakitkan itu. Namun, Umi yang masih trauma dengan masa lalunya, merasa sesak napas dan akhirnya Rindu mengajaknya kembali. Rindu dan Adi menunda ziarah mereka, sementara Yanto tetap melangkah menuju batu nisan, berusaha menerima kenyataan pahit bahwa itu adalah anaknya.
Saksikan terus Cinta di Ujung Sajadah di SCTV.