Liputan6.com, Jakarta - Tio Pakusadewo ditangkap Ditres Narkoba Polda Metro Jaya di kediamannya di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017) malam. Dari tangan Tio Pakusadewo, polisi mengamankan barang bukti tiga bungkus sabu seberat 1,06 gram.
Baca Juga
Advertisement
Kepada polisi, Tio Pakusadewo mengaku sudah 10 tahun mengonsumsi barang haram tersebut. Namun, beberapa waktu lalu Tio Pakusadewo sempat berhenti menggunakan narkoba.
"Menurut pengakuannya, yang bersangkutan sudah menggunakan sabu kurang lebih 10 tahun. Beberapa bulan lalu Tio Pakusadewo sempat berhenti," kata Wadir Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Audie Latuheru di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2017).
Cedera Kaki
Kabarnya, Tio Pakusadewo menggunakan sabu lantaran depresi dengan kariernya yang merosot. Namun hal itu tak diungkapkan pemain film Berbagi Suami ini ketika diperiksa polisi.
"Tidak tahu. Kami hanya menyampaikan apa yang kami dapat dari hasil pemeriksaan," tutur AKBP Audie Latuheru.
Dari hasil pemeriksaan, Tio Pakusadewo mengaku kembali tergoda mengonsumsi sabu sejak kakinya mengalami cedera.
"Setelah dia mengalami cedera pada kakinya (kembali gunakan narkoba). Jadi dia mencoba menggunakan lagi, tentu ini jawaban dari tersangka ya. Saat ini sedang kami dalami," jelasnya.
Advertisement
Sudah Sejak Lama Pakai Narkoba
Sebenarnya, kabar Tio Pakusadewo menggunakan narkoba bukan lah hal baru. Pada tahun 1990-an, seiring terpuruknya perfilman Tanah Air, aktor dengan kemampuan akting yang mengagumkan itu memang telah terjerumus narkoba. Namun ia sempat berhenti memakai barang haram tersebut.
Seiring bangkitnya film Indonesia, Tio Pakusadewo kembali menunjukkan kemampuan aktingnya. Ia pun tampil apik di beberapa film yang dibintanginya seperti Kuldesak, Virgin, Berbagi Suami, Quickie Express, Identitas, Alangkah Lucunya (Negeri Ini), Dilema, dan Surat dari Praha. Namun sayangnya, di usianya yang tak muda lagi, Tio Pakusadewo harus berurusan dengan masalah narkoba.