Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya Sheila Marcia yang dilaporkan oleh Melodya Vanesha ke Polda Metro Jaya mengenai keterangan palsu perihal kronologis kecelakaan yang mereka alami pada 6 Mei 2017. Manajer Sheila Marcia, Erie, juga ikut dilaporkan karena dianggap menceritakan kronologis kecelakaan tak sesuai fakta alias bohong.
Tak terima dilaporkan ke polisi, Erie sempat mengancam akan membongkar aib Melodya Vanesha. Namun, setelah bertemu langsung dengan Melodya Vanesha, ternyata Erie meminta maaf kepadanya.
Advertisement
Baca Juga
"Aku sudah ketemu mantan manajerku dan Sheila Marcia, Mas Erie. Kami juga sudah obrolin semuanya. Dia sudah minta maaf," ujar Melodya Vanesha di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2018).
Minta Maaf
Lilian Angela ibunda Melodya Vanesha menjelaskan, pertemuan antara putrinya dan Erie berlangsung pekan lalu. Namun, permintaan maaf Erie dianggap belum jelas oleh Lilian Angela.
"Jadi Jumat (2/2/2018) kemarin. Kami diminta ketemu sama mantan manajer Vanesha yang juga menyampaikan berita yang diduga menurut kami melaporkan berita bohong. Dan dia juga menyampaikan permohonan maaf tapi atas kejadian apa itu intinya tidak ada," ujar Lilian Angela.
Advertisement
Proses Hukum Berjalan
Akan tetapi, lantaran punya iktikad baik, permintaan maaf itu diterima Melodya Vanesha. Hanya saja, proses hukum Sheila Marcia dan Erie akan tetap berjalan. Hal itu dilakukan untuk membersihkan nama baik Melodya Vanesha.
"Tapi karena awalnya kami juga punya satu niat baik untuk selesaikan ini juga secara baik-baik, namun sudah berproses ya kami harus menunggu, proses ini harus berjalan," ujar Lilian Angela.
Insiden Kecelakaan
Melodya Vanesha bersama kuasa hukumnya, Rhony Sapulette, melaporkan Sheila Marcia dan manajernya, Erie, ke Polda Metro Jaya, Selasa (23/1/2018). Keduanya dilaporkan atas tuduhan berkata bohong terkait kronologis insiden kecelakaan yang dialami Vanesha Melodya dan Sheila Marcia.
Melodya Vanesha pun enggan disebut sebagai penyebab kecelakaan tersebut.
Advertisement
Hukuman 4 Tahun Penjara
"Namun, yang kami laporkan berita yang disampaikan itu tidak benar adalah bahwa dia tidak tidur. SM tidak tidur, begitu juga dengan asistennya. Bahkan, dia mengganggu konsentrasi Vanesha yang lagi menyetir mobil, sehingga terjadi kecelakaan," ujar Rhony Sapulette.
Atas perbuatannya, Sheila Marcia dijerat dengan sejumlah pasal dalam UU ITE, yaitu Pasal 45 dan Pasal 28 Ayat 1, serta Pasal 360 KUHP, Pasal 30 dan 31 dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.