Dapat Piala Oscar, Guillermo del Toro Singgung Masalah Imigran

Berkat The Shape of Water, Guillermo del Toro mengalahkan sineas-sineas lain dalam meraih Piala Oscar.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 05 Mar 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2018, 12:00 WIB
[Bintang] Guillermo del Toro
Guillermo del Toro. (AFP/Bintang.com)

Liputan6.com, Los Angeles - Berkat The Shape of Water, sutradara Guillermo del Toro memenangkan Piala Oscar 2018 kategori Best Director atau Sutradara Terbaik di Academy Awards ke-90.

Di Piala Oscar 2018 ini, Guillermo del Toro mengalahkan sineas-sineas lain dalam meraih Piala Oscar seperti Paul Thomas Anderson (Phantom Thread), Greta Gerwig (Lady Bird), dan Jordan Peele (Get Out).

Setelah menerima pialanya, Guillermo del Toro berkata, "Saya adalah seorang imigran... Hal terbaik yang dilakukan industri kami adalah membantu menghapus garis pasir saat dunia mencoba membuatnya lebih dalam."

Kemenangan ini sekaligus menjadi yang pertama kalinya bagi Del Toro masuk ke dalam di Piala Oscar kategori Sutradara Terbaik. The Shape of Water sendiri menjadi nomine terbanyak di Piala Oscar tahun ini.

 

 


Sineas Meksiko

The Shape of Water
The Shape of Water. (Fox Searchlight Pictures)

Selain itu, Guillermo del Toro juga menjadi sineas Meksiko ketiga dalam lima tahun terakhir yang memenangkan kategori Sutradara Terbaik. Sebelumnya, kita tahu ada Alfonso Cuaron yang menang berkat Gravity pada 2014 dan Alejandro Gonzalez Inarritu yang menang berkat Birdman dan The Revenant pada 2015 dan 2016.


Menang Besar

[Bintang] Shape of Water
Best Cinematography, Best Costume Design, Best Film Editing, Best Sound Mixing, Best Sound Editing dan juga Best Production Design. (Refinery29)

The Shape of Water dan Guillermo del Toro sebelumnya menang penghargaan besar tahun ini, termasuk sutradara terbaik di Golden Globes dan Bafta.

Sebelum Academy Awards berlangsung, keluarga Paul Zindel menuntut atas kemiripan yang terihat dalam The Shape of Water dan pentas Let Me Hear You Whisper yang digarap Zindel pada 1969. Namun, studio Foxlightlight membantah tuduhan tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya