Kualitas Akting Marcella Daryanani di Anak Langit Diakui Pencinta Sinetron

Liputan6.com, Jakarta - Keberhasilan sinetron Anak Langit melewati setahun tayang di SCTV, sukses melejitkan beberapa bahkan mungkin nyaris semua pemainnya. Saban hari mengikuti kisah mereka sejak 20 Februari 2017 lalu, penonton tak hanya dibuat terikat, tapi juga berakhir dengan menggemari pemain aslinya.

Nama Marcella Daryanani menjadi salah satu bintang wanita utama di sinetron produksi Sinemart ini yang bisa dibilang cukup mencuri perhatian penonton setia dalam setahun terakhir. Perankan karakter Tari, akting Marcella banyak dibahas penggemar lantaran dianggap sukses mengaduk emosi penonton.

Di Anak Langit, Tari sendiri dikisahkan sebagai kekasih Andra (dimainkan Caesar Hito) yang kini sudah jadi suaminya. Perjalanan cinta mereka sebelumnya diwarnai banyak rintangan. Tak hanya diselingi orang ketiga, kisah pasangan Andra-Tari juga jatuh bangun terbentur restu orang tua, perseteruan geng motor, serta cobaan jelang akad nikah.

Namun untungnya, semua berujung bahagia lewat adegan pernikahan yang tak hanya manis, tapi juga seru nan menegangkan. Sejak awal dililit berbagai cobaan, kisah pasangan ini nyaris mendominasi Anak Langit. Sebutan sebagai pasangan emasnya Anak Langit pun lantas menancap kuat pada pasangan ini.

Nama Marcella Daryanani yang jadi Tari, bisa dibilang sudah tak asing bagi pencinta sinetron, khususnya pemirsa setia SCTV sejak lima tahun silam. Ia ikut jadi bagian sukses dari meledaknya sinetron remaja Diam-Diam Suka (DDS) yang tayang di SCTV pada tahun 2013-2015 lalu. Kala itu, ia mendapat peran sebagai sahabat Febby Rastanty yang jadi bintang utama DDS.

Wajah ceria dara yang 8 Maret 2018 lalu baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-20 ini sendiri pertama kali dikenal saat ikut membintangi sinetron Love in Paris. Di sinetron yang tayang di SCTV pada 2012 lalu itu, Marcella memerankan karakter Alya, adik dari tokoh utama wanita bernama Yasmin yang dimainkan oleh Michelle Ziudith.

Love in Paris tak hanya melejitkan nama Michelle, Dimas Anggara, Rio Dewanto dan Audi Marissa, kala itu. Secara tak langsung sinetron bikinan Screenplay Production itu juga turut mengangkat nama Marcella sebagai bintang baru yang amat potensial di kancah persinetronan. Nama dan wajahnya pun mulai diingat pecinta sinetron.

Sejak tampil di sana, Marcella langsung laris main di beberapa judul sinetron be-rating tinggi. Diantaranya yang masih diingat adalah ia pernah mendukung sinetron Pesantren & Rock n' Roll season 3 bersama Rizky Nazar dan Dinda Kirana. Setelah DDS, Marcella juga ikut bergabung dalam sekuelnya yaitu DDS: Cinta Lama Bersemi Kembali. Tak hanya itu, ia juga acap kali muncul di beberapa judul FTV SCTV.

Tahun 2015, Marcella lalu pindah rumah produksi dari Screenplay Production menuju Sinemart. Langkah berani Marcella memberinya jalan lebih lengang dengan beragam peran tak kalah menarik mulai berdatangan. Dari sekedar dulu yang hanya memberinya peran pendukung, Marcella kini mulai mendapatkan banyak peran menantang.

Beberapa judul yang ia bintangi seperti sinetron Penyihir Cantik dan Rajawali mendapuknya dengan peran cukup penting. Namun, Marcella baru benar-benar menyedot perhatian pencinta sinetron ketika ia memainkan peran sebagai Bella di sinetron hits Anak Jalanan (2016).

Perannya sukses membuat penonton bergidik. Bagaimana tidak, di sana, tokoh Bella diceritakan begitu terobsesi pada seorang cowok bernama Mondy (kebetulan diperankan oleh Caesar Hito yang jadi lawan mainnya sekarang di Anak Langit). Bella melakukan berbagai cara untuk mendapatkan cinta Mondy yang sebenarnya sudah menambatkan hatinya pada Raya (Raya Kitty).

Peran mirip psikopat ini dieksekusi Marcella dengan aktingnya yang total. Imbasnya, ia pun sempat habis jadi pembicaraan penonton yang membenci karakter tersebut. Namun, hal sebaliknya justru terjadi sekarang.

Peran Tari di Anak Langit dianggap berhasil menjungkir-balikan penilaian penonton. Marcella Daryanani pun mengecap buah manis untuk dedikasinya. Tak hanya bertambah banyaknya penggemar, ia juga mendapat pengakuan dari pecinta sinetron akan kualitas aktingnya yang kian matang.