Liputan6.com, Jakarta - Film Jelita Sejuba merupakan film yang penuh makna bagi istri Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah. Film garapan rumah produksi Amagra Pictures itu banyak memberikan pelajaran penting bagi wanita-wanita Indonesia, terutama istri seorang tentara.
"Saya sudah ngomong saat saya nonton di film pertama, ini kedua kalinya saya tonton film Jelita Sejuba ini. Cuma saya katakan, semuanya sudah melihat film ini, suka-duka jadi istri seorang prajurit," ucap Sinta Nuriyah usai menonton film Jelita Sejuba di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/5/2018) malam.
Advertisement
Baca Juga
Pergolakan hati seorang istri saat suaminya harus bertugas sebagai abdi negara, kata Sinta, tidaklah mudah. Meskipun di satu sisi ada hal yang membanggakan. Namun, ada sisi lain yang tidak mengenakkan.
"Satu sisi membanggakan, sisi lain pergolakan hidup juga banyak. Saya tidak ingin kawin dengan seorang prajurit. Ketika saya jadi istri Gus Dur, ternyata lebih-lebih dari prajurit meninggalkannya," jelas Sinta Nuriyah.
Saksikan video berikut ini:
Sama-Sama Berat
Dengan candaannya, Sinta Nuriyah sedikit membandingkan menjadi istri seorang tentara dengan menjadi istri Gus Dur. Menurut Sinta, keduanya sama-sama berat untuk dijalani.
"Kalau jadi istri prajurit kan ada uang pisahnya, kalau jadi istri Gus Dur enggak ada uang pisahnya, itu saja," ucapnya seraya tertawa.
Advertisement
Dedikasi untuk Wanita Indonesia
Krisnawati selaku produser eksekutif film Jelita Sejuba mengatakan bahwa kisah yang diangkat memang didedikasikan untuk para istri-istri tentara. Di mana seorang wanita harus berjuang dalam hidup pascaditinggalkan sang suami untuk membela negara.
Menginspirasi
"Kami tentu berharap, film yang kami dedikasikan untuk istri tentara ini bisa memberikan inspirasi bagi wanita-wanita Indonesia lainnya," kata Krisnawati.
Film Jelita Sejuba turut dibintangi oleh Putri Marino, Wafda Saifan Lubis, Aldi Maldini, Yayu Unru, Nena Rosier, Abigail, dan Mutiara Sofyan.
Advertisement