Liputan6.com, New York - Maksud hati Selena Gomez untuk tampil berbeda dan memesona di Met Gala 2018 tampaknya gagal total. Penampilannya dalam ajang tahunan yang digelar di Metropolitan Museum of Art, New York pada Minggu (6/5/2018) itu dikritik banyak orang.
Bukan masalah gaun Coach yang ia kenakan. Melainkan karena warna kulit Selena Gomez saat menghadiri Met Gala 2018. Ia, melakukan tanning alias menggelapkan warna kulitnya. Hanya saja, publik merasa warna kulit Selena Gomez jadi terlihat terlalu 'palsu'.
Bahkan, seperti diberitakan E! News dan sejumlah media internasional lainnya, banyak warganet yang menyebut bahwa kulit Selena Gomez di Met Gala 2018 ini seperti Donald Trump.
Advertisement
Ya, Presiden Amerika Serikat ini dikenal publik kerap melakukan tanning, hanya saja warna kulitnya kerap diubah menjadi agak oranye.
Baca Juga
Penampilan ala Donald Trump
"Siapa pun yang merias Selena ini pasti ingin membuatnya bercahaya oranye ala Donald Trump," tutur @gizzlemynizzzle.
Warganet lain menyertakan foto Donald Trump dalam berbagai gradasi warna kulit dari warna putih natural hingga oranye, dan membandingkannya dengan foto Selena Gomez di Met Gala 2018. "Dari skala trump hingga trump, Selena ada di mana?" tulis @Hilaryhhhhh.
"Aku stres banget lihat selena gomez, gaunnya terlihat anggun tapi kulitnya hancur banget, aku berdoa pada rihanna ini hanya disebabkan oleh pencahayaan," kata @itsalivstory.
Advertisement
Dibela Penata Rias
Keputusan Selena Gomez untuk tampil dengan kulit kecoklatan ini dibela oleh sang penata rias, Hung Vanngo.
Dilansir dari E! News, Vanngo mengatakan keputusan untuk menggelapkan kulit Selena Gomez adalah untuk menonjolkan riasan mata wanita 25 tahun tersebut.
Riasan Mata Dramatis
Sebagai pengingat, dalam Met Gala 2018, Selena Gomez tampil dengan riasan mata dramatis. Eyeshadow glitter keemasan, dipulas di kelopak mata pelantun "The Heart Wants What It Wants" ini.
Vanngo menyebutkan bahwa bila warna kulitnya terlalu pucat, warna emas ini malah akan terlihat kehijauan.
Advertisement