Tampil di Videoklip Baru, Beyonce Pakai Anting Karya Desainer Indonesia

Liputan6.com, Los Angeles - Belakangan ini, karya anak bangsa kembali menjadi pilihan selebritas internasional dalam menghiasi tubuh mereka. Penyanyi populer Beyonce Knowles kedapatan mengenakan buah karya Rinaldy Yunardi.

Hal itu terlihat ketika Beyonce tampil dalam videoklip terbarunya, "Apes**t". Tampak di situ ia berakting dengan suaminya, Jay-Z. Dalam video yang dikerjakan di Museum Louvre, Paris, Prancis ini, Beyonce mengenakan anting-anting yang dirancang oleh Rinaldi Yunardi.

Dalam sebuah adegan, Beyonce bersandar pada Jay-Z sambil mengenakan sebuah anting panjang. Berukuran besar dan terbuat dari bahan transparan, anting itulah yang merupakan buah karya Rinaldi Yunardi.

Sebelum Beyonce, karya Rinaldy Yunardi juga sempat dikenakan oleh beberapa penyanyi top dunia lainnya. Sebut saja Madonna, Bebe Rexha, dan Christina Aguilera.

. BEYONCE @beyonce wearing @rinaldyyunardi earrings in #APESHIT video #beyonce #jayz #thecarters Stylist @zerinaakers _ International brand management @theclique.hk Email: info@theclique.hk Available @theresidencyexperience #thecliquedesigner #rinaldyyunardi #bespoke #millinery #mask #accessories #headpiece #fashion #fashionaccessories #indonesia #celebrity #icon #diva #celebstyle #redcarpet #fashionstylist #indonesiandesigner #hollywood

A post shared by Rinaldy Yunardi (@rinaldyyunardiofficial) on Jun 20, 2018 at 9:15pm PDT

Melalui akun Instagram @rinaldyyunardiofficial, sebuah foto berisi adegan dalam videoklip "Apes**t" diunggah. Dijelaskan dalam keterangan fotonya bahwa anting tersebut merupakan buatan Rinaldi Yunardi.

Videoklip "Apes**t" diketahui menjadi momen kembalinya Beyonce setelah melahirkan anak kembarnya.

Sang diva bersama suaminya, kini sedang menjalankan tur dunia mereka yang bertajuk On The Run II. Tur tersebut menjadi lanjutan bagi tur duet mereka yang sempat digelar pada 2014.

Diketahui, karya-karya Rinaldy mampu dipakai oleh para selebritas internasional karena ia tergabung dalam sebuah manajemen bernama The Clique.

Manajemen tersebut membawahi desainer aksesoris, pakaian, dan sepatu. Karyanya pun ditawarkan kepada penata gaya atau artisnya secara langsung.