Liputan6.com, Jakarta Syuting film 22 Menit dirasakan sebagai satu pengalaman yang begitu seru oleh aktris Hana Malasan. Pasalnya, ada sejumlah adegan dramatis dalam film karya sutradara Eugene Panji dan Myrna Paramita Pohan tersebut.
Salah satunya, adalah adegan saat bom meledak di ruas Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Ternyata ada bom yang benar-benar diledakkan untuk adegan di film 22 Menit ini.
Saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Gondangdia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, Hana Malasan menceritakan proses syuting 22 Menit.
Advertisement
"Karena di film ini dibuat se-real mungkin. Bomnya dibuat sedemikian rupa sehingga meledak, beneran meledak, tapi dengan sangat aman," tutur Hana Malasan.
Baca Juga
Suasana Syuting yang Istimewa
Tak hanya bom, Hana mengatakan situasi di sekeliling Jalan Thamrin juga dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Alhasil, ia merasakan suasana syuting yang istimewa.
"Ngeliat api juga api beneran jadi kerasa banget syuting film action," kata dia.
Advertisement
Mobil Terbalik
Namun tak semua hal dalam film ini dibuat sama persis dengan kejadian nyata. Salah satunya, adalah keberadaan mobil yang terbalik di ruas jalan Sudirman.
"Aslinya kan enggak ada. Tapi ini dibuat untuk film," tuturnya.
Tayang 19 Juli
Sementara itu film 22 Menit diangkat dari insiden terorisme Thamrin yang terjadi pada Januari 2016. Seorang polisi bernama Ardi (Ario Bayu) bekerja sama dengan Firman (Ade Firman Hakim), seorang polantas.
Mereka harus mengamankan warga sipil yang terjebak dalam situasi genting itu, sekaligus meringkus pelaku.
Film 22 Menit akan mulai tayang pada 19 Juli 2018 mendatang.
Advertisement